Kediri (ANTARA) - Warga di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kota Kediri, Jawa Timur, mengeluhkan kualitas air bersih yang tidak layak konsumsi sehingga mereka memilih membeli untuk kebutuhan konsumsi.
Lurah Bujel Mujiyo mengemukakan fenomena air itu berawal dari puluhan tahun lalu. Warga di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, dahulu banyak yang membuat batu bata merah sehingga tanah banyak yang dikeduk.
"Dulu sebenarnya tanahnya bagus. Puluhan tahun lalu banyak warga yang membuat batu bata merah sehingga sekitar rumahnya banyak yang seperti genangan. Karena banyak dan warga berinisiatif mau membangun rumah, ada bantuan material dari pabrik untuk urukan," katanya di Kediri, Selasa.
Ia menambahkan dampak dari bantuan material itu baru terjadi sekarang ini. Air menjadi tidak layak konsumsi sehingga warga pun lebih memilih untuk membeli guna keperluan konsumsi.
"Warga menyikapinya untuk memasak dan air minum beli. Kalau untuk mencuci, mandi, masih menggunakan air yang ada sekarang," kata dia.
Menurut ia, kondisi itu terjadi di RT 1,2,3 dan RW 6 yang merupakan satu blok di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel itu. Ada sekitar 270 rumah di lingkungan itu.
"Namun, dari informasinya, ada rumah yang airnya tidak layak, tapi air di sebelah rumahnya layak, jadi tidak semua rumah," ujar dia.
Pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Pemkot Kediri. Hasilnya pun juga langsung ditindaklanjuti. Bahkan, PDAM Kota Kediri juga sudah mengirimkan satu tangki air bersih untuk warga.
Direktur Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri Yani Setiawan mengatakan Pemerintah Kota Kediri memfasilitasi pemberian air bersih untuk warga di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
"Air bersih untuk menunjang kebutuhan warga terutama untuk konsumsi. Kami mengirimkan satu tangki untuk warga, satu tangki ukuran 5.000 liter air bersih," kata Yani.
Selain pengiriman air bersih di Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, itu, Perumda Tirta Dhaha Kota Kediri juga berencana melakukan pemasangan jaringan ke lingkungan itu. Pemasangan dilakukan guna memastikan kebutuhan air bersih untuk warga Lingkungan Wonosari, Kelurahan Bujel, itu terpenuhi.
"Kami akan survei ke lokasi, tapi dari informasi yang saya terima secara teknik masuk ke lokasi tidak sulit. Menurut laporan tidak ada masalah (akses ke lokasi). Kami juga koordinasi dengan PU untuk pemasangannya," kata Yani Setiawan. (*)