Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memanfaatkan aplikasi Flow Tirta Dhaha Mobile sebagai upaya memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan transparan bagi masyarakat pelanggan PDAM kota ini.
Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati mengemukakan aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pelanggan dalam berbagai layanan, mulai dari pembayaran rekening air secara digital, pembacaan meter mandiri, hingga penyampaian pengaduan terkait pelayanan.
“Aplikasi ini merupakan wujud nyata komitmen PDAM dalam memberikan pelayanan yang cepat dan mudah kepada masyarakat Kota Kediri," katanya di Kediri, Selasa.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada PDAM Kota Kediri yang membuat terobosan baru tersebut dalam memberikan layanan ke masyarakat sebagai pelanggan.
"Saya mengapresiasi seluruh jajaran PDAM atas inovasi ini, karena kini masyarakat cukup melalui genggaman ponsel tanpa perlu datang ke kantor, mulai dari pengecekan tagihan, pengaduan, hingga pembayaran dapat dilakukan secara digital,” kata dia.
Wali kota juga menegaskan bahwa peluncuran aplikasi ini bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal menuju transformasi pelayanan publik yang lebih baik.
Keberhasilan aplikasi ini tidak hanya diukur dari kecanggihan teknologi, tetapi dari sejauh mana manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Percuma aplikasinya canggih kalau masyarakat tidak tahu cara menggunakannya. Oleh karena itu, setelah peresmian ini saya minta PDAM melakukan sosialisasi secara masif dan berkelanjutan. Jangan sampai dari sekitar 18.000 pelanggan, hanya 1.000 orang yang menggunakan aplikasi ini,” katanya.
Dia juga berharap hadirnya aplikasi Flow Tirta Dhaha Mobile ini dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan PDAM yang modern, profesional, dan transparan, sekaligus mendorong masyarakat untuk menjadi pelanggan PDAM.
“Semoga inovasi ini juga menjadi pemacu semangat bagi jajaran PDAM untuk terus berinovasi,” kata dia.
