Jember (Antara Jatim) - Sejumlah sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) susulan karena kekurangan siswa. Dinas Pendidikan Jember mengumumkan PPDB tingkat SMP, SMA, dan SMK melalui media cetak lokal pada Kamis, dan dari pengumuman tersebut juga terlihat sejumlah sekolah yang kekurangan siswa membuka PPDB susulan. "Kami masih memberikan kesempatan kepada mereka yang tidak lolos seleksi pada PPDB reguler untuk mengikuti PPDB susulan di sejumlah sekolah negeri yang kekurangan siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Jember, Bambang Hariono, Kamis. SMP yang kekurangan siswa sebagian besar berada di kawasan pinggiran sebanyak 45 sekolah, sedangkan di kawasan kota hanya SMPN 14 yang belum memenuhi pagu dan masih membutuhkan 14 siswa. Untuk tingkat SMA tercatat sebanyak tiga sekolah yang kekurangan siswa yakni SMAN 1 Tanggul dengan kuota masih kurang 49 siswa, SMAN Umbulsari kekurangan 29 siswa dan SMAN Plus Sukowono kekurangan sebanyak 48 siswa. Sementara SMK negeri yang kekurangan siswa antara lain SMKN 2 (jurusan keahlian teknik, instalasi tenaga listrik, mekatronika, audio dan multimedia), SMKN 3 (jurusan rekayasa perangkat lunak, TKJ, multimedia, usaha perjalanan wisata, akomodasi perhotelan, patiseri, kecantikan rambut dan busana butik). Kemudian SMKN 7 juga kekurangan sebanyak 95 siswa dari jurusan teknik kendaraan ringan, sepeda motor, TKJ dan multimedia, sedangkan SMKN 8 kekurangan 72 siswa untuk jurusan agribisnis pembibitan dan kultur jaringan, serta agribisnis tanaman pangan dan hortikultura. "Persyaratan untuk mengikuti PPDB susulan sangat mudah yakni merupakan peserta yang tidak diterima di pendaftaran pertama cukup membawa nomer tes dan berkas pendaftaran ke sekolah yang masih kekurangan pagu tersebut," paparnya. PPDB susulan akan dibuka selama dua hari yakni 10-11 Juli 2014 dan hasil PPDB susulan akan langsung diumumkan pada 12 Juli 2014 pukul 14.00 WIB. "Untuk sekolah yang masih belum memenuhi pagu pada PPDB susulan maka siswa yang mendaftar akan langsung dinyatakan diterima, namun sekolah yang melebihi pagu akan melakukan seleksi berdasarkan skor atau nilai yang sudah ada di database Dindik Jember," katanya.(*)
Berita Terkait
Prabowo terima laporan soal kekurangan air bersih di Langkat
13 Desember 2025 14:30
Kekurangan tentara, Israel incar pemuda Yahudi diaspora
18 Agustus 2025 20:55
Pelatih AS Roma berupaya perbaiki kekurangan Artem Dovbyk
5 Agustus 2025 06:30
Wagub Emil soroti teknologi pemerataan layanan kesehatan gigi
1 Agustus 2025 14:15
Dindik Ponorogo perpanjang pendaftaran bagi sekolah yang belum terisi
17 Juli 2025 21:30
Aktivitas sekolah kekurangan murid di Trenggalek
14 Juli 2025 11:49
Puluhan SMP Negeri di Ponorogo kekurangan siswa baru
10 Juli 2025 23:00
Indonesia kekurangan puluhan ribu kepala sekolah
23 Juni 2025 16:40
