Surabaya (Antara Jatim) - Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) menjadi program studi pilihan keempat dari pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, bahkan di Universitas Trunojoyo Madura menjadi prodi yang terbanyak dipilih. "Dari 777.536 pendaftar yang diterima tercatat lima prodi paling diminati yakni Manajemen, Akuntasi, Teknik Informatika/Ilmu Komputer/Teknologi Informasi/Sistem Informasi, PGSD, dan Hukum/Ilmu Hukum," kata Humas SNMPTN-SBMPTN 2014 dari ITS Bekti Cahyo Hidayanto M.Kom di Surabaya, Kamis. Ia merinci peminat Prodi Manajemen mencapai 144.374 orang, Prodi Akuntansi 110.851 orang, Prodi Teknik Informatika/Komputer/Teknologi-Sistem Informasi ada 97.775 orang, PGSD ada 81.181 orang, Ilmu Hukum ada 70.310 orang, dan Pendidikan Dokter ada 60.807 orang. "Mungkin jadi guru sekarang tidak seperti dulu lagi, sehingga prodi untuk PGSD atau bahkan PAUD pun banyak diminati," kata dosen Sistem Informasi ITS Surabaya itu. Untuk seleksi bersama masuk PTN (SBMPTN), pendaftaran sudah dimulai sejak 5 Mei lalu hingga 6 Juni dan ujian tulis dilaksanakan pada 17 Juni yang bersamaan dengan verifikasi pendaftar jalur SNMPTN yang lolos. Senada dengan itu, Humas SNMPTN-SBMPTN 2014 dari Unijoyo, Suci Suryani SS MPd, mengatakan pendaftar SNMPTN 2014 tercatat Prodi PGSD paling banyak diminati. "Peminat PGSD mencapai 700-an lebih, sedangkan prodi lainnya di bawah 600-an orang," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Sidoarjo berikan beasiswa kepada 2.018 orang
4 September 2024 20:45
Unusa Berencana Membuka Program Pendidikan Profesi Guru
24 September 2017 18:19
Universitas Petra Surabaya Buka Prodi S1 PGSD
24 Desember 2015 10:44
Unnar Buka PGSD-PAUD, Unusa Buka Pendidikan Kedokteran
23 Juli 2014 22:23
Khofifah: OPOP harus naik kelas lewat inovasi dan teknologi ITS
20 Desember 2025 10:17
ITS siapkan beasiswa terpadu untuk mahasiswa Palestina hingga S3
17 Desember 2025 20:11
Komdigi dan ITS bangun AI Talent Factory untuk perkuat talenta digital
9 Desember 2025 18:42
YMI ITS siap tambah bantuan untuk korban bencana Sumatera
8 Desember 2025 19:06
