Satria Muda Juarai Musim Reguler NBL 2013/2014

     Surabaya (Antara Jatim) - Tim bertabur bintang Satria Muda Britama Jakarta akhirnya memastikan diri sebagai juara musim reguler kompetisi bola basket nasional Speedy NBL Indonesia 2013-2014.           Kepastian gelar juara didapat setelah tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa ini mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 68-40 pada laga terakhir seri penutup di DBL Arena Surabaya, Jumat malam.           Dengan hasil ini, Satria Muda berhasil menyapu bersih kemenangan pada enam laga yang dimainkan, termasuk menyingkirkan ambisi tuan rumah CLS Knights Surabaya yang ingin mengejar gelar juara.           Rony Gunawan dan kawan-kawan menyelesaikan 33 laga sepanjang musim reguler dengan mengumpulkan nilai 62, hasil dari 29 kemenangan dan empat kali kalah.           Nilai yang dikumpulkan Satria Muda sudah tidak mungkin terkejar oleh juara bertahan Aspac Jakarta yang membuntuti di urutan kedua dengan nilai 59 poin dan hanya menyisakan satu laga.           Bagi Satria Muda, keberhasilan merebut gelar juara kali ini mengulang sukses yang mereka raih pada kompetisi NBL musim 2011/2012.           Pada musim tersebut, Satria Muda mengunci gelar musim reguler dengan rekor menang kalah 28-5, dan berlanjut memenangi "Championship Series".           Musim lalu, Aspac Jakarta juga melakukan hal serupa, yakni mengunci juara musim reguler dengan rekor menang-kalah 32-1 dan selanjutnya menjadi yang terbaik di Championship Series.           "Kami sangat bersyukur dengan keberhasilan ini. Tapi, kami tidak mau senang dulu, karena pertarungan yang sesungguhnya akan berlangsung pada Championship Series di Yogyakarta Juni nanti," kata pelatih Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa.            Pelatih yang akrab disapa Wiwin itu berharap kemenangan di babak reguler bisa semakin memotivasi anak-anak asuhnya untuk tampil lebih baik di laga selanjutnya yang lebih berat.           Menghadapi Bimasakti, Satria Muda tidak memainkan dua pemain intinya Amin Prihantono dan Arki Dikania Wisnu, tetapi mereka tetap tampil dominan atas lawannya.           Kandidat pemain terbaik Rony Gunawan tampil paling produktif dengan kontribusi 14 angka dan 9 rebound, disusul Vinton Noland Surawi dan Bonanza Siregar yang masing-masing memberikan tambahan 10 angka. (*)