Unair Miliki Sekolah Vokasi

Surabaya (Antaram Jatim) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memiliki Sekolah Vokasi yang merupakan penggabungan dari 18 program studi diploma pada 15 fakultas yang ada dalam satu unit pengelolaan. "Tidak hanya digabungkan, tapi juga ditingkatkan," kata Wakil Rektor I Unair Prof Dr H Achmad Syahrani MS Apt di sela-sela pelantikan dekan sekolah vokasi Unair di kampus setempat, Jumat. Didampingi Kepala Pusat Informasi Studi dan Humas Dr MG Bagus Ani Putra Psi, ia menjelaskan prodi diploma itu ditingkatkan menjadi Diploma-4 (setara S-1), Magister Terapan, dan Doktor Terapan. "Prodi D-3 yang sudah siap menjadi D-4 atau setara S-1 ada tiga prodi yakni batra (pengobat tradisional), radiologi, dan fisioterapi. Kalau D-4 sudah ada, maka alih jenjang akan ditiadakan," tuturnya. Menurut dia, dekan pertama terbentuknya Sekolah Vokasi Unair yakni Dr Dian Agustia SE MSi Ak yang dibantu tiga wakil dekan itu akan mengelola sekolah terapan itu di kampus Jalan Srikana, Surabaya. "Pendaftaran mahasiswa sekolah vokasi akan dilakukan dalam dua gelombang yakni gelombang pertama sebelum jalur SBMPTN (16/4) dan gelombang kedua setelah jalur Mandiri," ujarnya. Dengan demikian, kata Guru Besar Fakultas Farmasi itu, Unair kini telah memiliki tiga bentuk program pendidikan yakni reguler, vokasi, dan profesi. "Kalau prodi reguler itu 60 persen teori dan 40 persen praktik, maka prodi vokasi justru sebaliknya (60 persen praktik dan 40 persen teori) dan prodi profesi merupakan pendidikan pasca-sarjana, sehingga sifatnya akan 100 persen praktik," tuturnya. Dekan Sekolah Vokasi Unair itu dilantik bersama Direktur Sumber Daya Drs Koko Srimulyo MSi, Direktur Kemahasiswaan Drs Eko Supeno MSi, Direktur Keuangan Dr Muhammad Madyan SE MSi, dan Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Prof Dr drh Bambang Sektiari L DEA. "Yang jelas, dengan adanya sekolah vokasi, maka Unair memiliki kontribusi untuk mencetak tenaga terampil dalam menghadapi kawasan bebas di tingkat ASEAN pada 2015," tukasnya. Selain itu, Unair juga berencana mendirikan Sekolah Vokasi Unair di Banyuwangi dengan empat prodi untuk 200 mahasiswa baru. Rencananya, perkuliahan diawali di Gedung SMA Negeri 1 Giri hingga pembangunan kampus Unair di Banyuwangi seluas 100 hektare selesai.(*)