298 Bangunan di Pamekasan Rusak Akibat Angin Kencang
Selasa, 29 Januari 2013 20:29 WIB
Pamekasan - Sebanyak 298 bangunan di Pamekasan rusak akibat angin kencang yang melanda wilayah itu, Senin (28/1), kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pamekasan, Iskandar.
"Jumlah bangunan rusak akibat angin kencang ini berdasarkan pendataan yang dilakukan petugas lapangan hingga pukul 16.30 WIB tadi," kata Iskandar kepada ANTARA melalui saluran telepon, Selasa malam.
Menurut Iskandar, jumlah bangunan rusak sebanyak 298 bangunan itu baru di satu lokasi, yakni di Kecamatan Larangan, belum termasuk di kecamatan lain, seperti di Kecamatan Pademawu, Galis, dan Kecamatan Kota Pamekasan, serta di sebagian wilayah di Kecamatan Tlanakan.
"Kemungkinan nanti datanya masih akan bertambah, karena yang di Kecamatan Pademawu saja hingga kini laporannya belum masuk ke BPBD Pemkab Pamekasan," katanya menjelaskan.
Ia juga menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah kerugian material pada peristiwa yang terjadi Senin (28/1) itu, karena laporan sementara yang masuk hanya jumlah bangunan rusak.
Sedangkan, kata Iskandar, hingga kini pendataan tentang jumlah kerugian material yang dilakukan oleh petugas masih belum selesai, karena masih menunggu laporan lengkap dari aparat desa setempat.
Iskandar lebih lanjut menjelaskan, untuk membantu para korban bencana angin kencang ini, pihaknya bekerja sama dengan TNI Kodim 0826 Pamekasan guna membantu melakukan perbaikan rumah warga yang rusak.
Bantuan perbaikan diperioritaskan pada rumah-rumah warga yang dilaporkan rusak parah dan sejumlah lembaga pendidikan, serta tempat ibadah.
"Khusus yang kondisi rumahnya sangat parah, untuk sementara ini kami meminta agar mereka numpang di rumah kerabat dekat atau tetangganya dulu hingga petugas dari TNI selesai membantu memperbaiki," kata Iskandar.
Sebelumnya Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Infantri Prasetyo menjelaskan, jumlah personel TNI yang kini diterjunkan khusus untuk membantu korban bencana angin kencang di Pamekasan sebanyak 100 orang. (*)