Pengertian hama tanaman dan dampaknya pada kesehatan tumbuhan

Pengertian hama tanaman dan dampaknya pada kesehatan tumbuhan

Petani melakukan penyemprotan nutrisi tanaman padi di areal persawahan di Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/1/2025). ANTARA FOTO/Jojon/tom. (ANTARA FOTO/JOJON)

Jakarta (ANTARA) - Hama tanaman sering kali menjadi musuh utama bagi para petani dan pecinta tanaman. Keberadaan=nya mampu menimbulkan kerusakan besar yang mempengaruhi pertumbuhan hingga hasil panen.

Tak hanya mengganggu estetika tanaman, serangan hama juga bisa menyebabkan tanaman layu, rusak, bahkan mati. Untuk itu, penting bagi siapa saja yang berkecimpung dalam dunia pertanian atau berkebun untuk memahami apa itu hama tanaman dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan tanaman secara menyeluruh.

Berikut merupakan pengertian serta dampak yang ditimbulkan oleh hama terhadap tanaman, berdasarkan informasi dari berbagai sumber.

Pengertian hama tanaman

Hama merupakan organisme pengganggu tanaman yang kehadirannya sangat tidak diharapkan, sebab aktivitas hidupnya dapat menimbulkan kerugian besar bagi tanaman yang dibudidayakan.

Jika dilihat secara umum, hama bisa diartikan sebagai segala bentuk gangguan, baik terhadap manusia, tanaman, maupun hewan ternak. Namun, dalam konteks yang lebih spesifik, hama merujuk pada hewan-hewan yang merusak tanaman dan menyebabkan kerugian.

Perlu dipahami bahwa tidak semua hewan yang berada di sekitar tanaman otomatis dianggap sebagai hama. Jika keberadaan-nya tidak menimbulkan dampak negatif atau kerusakan, maka hewan tersebut tidak tergolong sebagai hama. Kerusakan akibat hama biasanya terlihat dari jejak yang ditinggalkan, seperti bekas gigitan, sobekan, atau bagian tanaman yang rusak.

Jenis-jenis hewan yang dapat menjadi hama sangat beragam, mulai dari serangga, moluska, tungau, tikus, burung, hingga mamalia berukuran besar. Menariknya, hewan yang dianggap hama di suatu wilayah belum tentu dianggap sebagai hama di tempat lain, tergantung pada situasi dan kondisi ekosistem setempat.

Secara sederhana, hama tanaman bisa dipahami sebagai hewan yang mengganggu kegiatan pertanian atau perkebunan, seperti memakan daun, batang, hingga buah tanaman. Salah satu contohnya adalah lalat buah, yang menyerang bagian dalam buah dan menyebabkan pembusukan sehingga gagal dipanen.

Dampak kehadiran hama di tanaman

Dampak hama terhadap tanaman bisa sangat merugikan, baik dari segi pertumbuhan maupun hasil panen. Berikut beberapa dampak utamanya:

1. Menghambat pertumbuhan tanaman

Hama menyerang bagian-bagian penting seperti daun, batang, atau akar, sehingga proses fotosintesis dan penyerapan nutrisi terganggu.

2. Menurunkan kualitas dan kuantitas hasil panen

Serangan hama bisa menyebabkan buah menjadi cacat, rusak, atau bahkan gagal panen, yang tentu berdampak langsung pada pendapatan petani.

3. Menimbulkan kerugian ekonomi

Jika tidak ditangani, populasi hama yang tinggi bisa menyebabkan kerugian besar secara finansial karena biaya pengendalian dan kehilangan hasil produksi.

4. Mengurangi estetika tanaman

Terutama pada tanaman hias, serangan hama membuat daun berlubang, layu, atau berbintik, sehingga mengurangi keindahannya.

5. Menurunkan ketahanan tanaman

Tanaman yang terserang hama cenderung menjadi lebih lemah dan rentan terhadap serangan penyakit lain, baik yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur

 

Baca juga: Jenis hama tanaman dan cara efektif mengatasinya

Baca juga: 8 langkah mudah untuk mengusir hama tanaman tanpa merusak lingkungan

Baca juga: Sulbar nyatakan status waspada hama wereng hijau

Pewarta : Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2025