ASN Trenggalek kompak kenakan busana muslim saat apel HSN

Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Ribuan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur kompak mengenakan busana muslim saat apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu.

Pemandangan berbeda terlihat sejak pagi. Para pegawai mengenakan sarung, baju koko, gamis, dan kerudung putih sesuai surat edaran Bupati Trenggalek Nomor 1924 Tahun 2025 yang mengimbau ASN mengenakan pakaian Muslim mulai 21 hingga 23 Oktober untuk memeriahkan HSN.

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara yang bertindak sebagai pembina apel menyampaikan pesan agar semangat dan ikrar santri tidak menjadi sia-sia di era modern.

"Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton," tegasnya.

Menurut Mas Syah, Hari Santri harus menjadi momentum kebangkitan santri Indonesia.

Santri masa kini tidak hanya mengaji kitab kuning, tetapi juga harus menguasai teknologi, sains, dan bahasa dunia. Dunia digital, katanya, dapat menjadi ladang dakwah baru bagi generasi santri.

Momentum kebersamaan ASN mengenakan busana Muslim juga diapresiasi Asisten Administrasi Umum Sekda Trenggalek, Edif Hayunan Siswanto.

Ia menyebut, suasana apel terasa lebih khidmat dan sarat makna. "Rasanya berbeda, para pegawai terlihat gagah dan anggun dengan pakaian Muslim. Ini momentum langka," ujarnya.

Edif mengajak jajaran ASN meneladani ketawadukan santri kepada kiai dalam wujud pengabdian kepada masyarakat dan pimpinan.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan publik.

Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Trenggalek mengusung tema "Mengawali Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia".

Selain apel, kegiatan juga dirangkai dengan kirab santri dari Lapangan Sumbergedong menuju Gedung NU Trenggalek serta penyerahan penghargaan bagi kontingen Trenggalek yang meraih juara di ajang MTQ Provinsi Jawa Timur.