Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek bersama Bakorwil Madiun Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar Operasi Pasar Murah untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas inflasi daerah, Senin.
Sekda Trenggalek Edy Soepriyanto mengatakan kegiatan tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur sekaligus bentuk intervensi pemerintah terhadap lonjakan harga pangan menjelang akhir tahun.
"Melalui Operasi Pasar Murah ini masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga lebih murah. Ini bagian dari upaya pengendalian inflasi," ujarnya.
Sejumlah komoditas disiapkan untuk masyarakat, antara lain beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak satu ton, beras premium 100 paket dan telur 150 kilogram.
Kemudian, bawang merah 50 kilogram, bawang putih 50 kilogram, cabai 20 kilogram, tepung 100 paket, serta gula 150 paket. Dalam kegiatan tersebut, disiapkan ratusan paket bahan pokok dengan harga murah.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomindag) Trenggalek Saniran menyebut operasi pasar digelar di empat titik dengan sasaran masyarakat umum dan aparatur sipil negara (ASN). Setiap pembeli dapat memilih komoditas sesuai kebutuhan.
"Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami terus memantau perkembangan harga dan jika ditemukan kenaikan signifikan, intervensi akan kembali dilakukan," katanya.
Diskomindag menyatakan harga sejumlah kebutuhan pokok cenderung meningkat menjelang akhir tahun sehingga intervensi pasar menjadi strategi untuk menjaga keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat.
