Madiun (ANTARA) - PT INKA (Persero) bersama mitra globalnya, UGL Pty Ltd, masuk sebagai nominasi Rail Freight Excellence Award 2025 pada ajang Rail Industry Awards 2025 yang digelar oleh Australasian Railway Association (ARA) di Sydney, Australia.
Plt GM Sekretaris Perusahaan PT INKA (Persero) Bambang Sutrisno dalam keterangannya di Madiun, Kamis mengatakan, nominasi dalam ajang tersebut merupakan keberhasilan kolaborasi kedua perusahaan dalam KiwiRail Wagon Replacement Program, yakni proyek yang bertujuan untuk memperbarui armada gerbong barang lama menjadi lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan.
"Dalam proyek ini, INKA berperan sebagai manufaktur utama, sementara UGL mendukung dari sisi integrasi teknis dan standar operasional internasional," ujar Bambang.
Menurutnya, ajang Rail Industry Awards 2025 yang diselenggarakan di International Convention Centre (ICC), Sydney tersebut dihadiri berbagai pelaku industri perkeretaapian kawasan Australasian.
Meskipun penghargaan utama kategori Rail Freight Excellence diraih oleh Pacific National, namun kehadiran konsorsium INKA–UGL–KiwiRail sebagai nominator dan masuk finalis tersebut menandai tonggak penting bagi industri perkeretaapian Indonesia di kancah internasional.
"Menjadi nominee Rail Freight Excellence Award 2025 adalah bukti nyata bahwa karya manufaktur Indonesia mendapat pengakuan dunia. Kolaborasi dengan UGL Pty Ltd dalam program KiwiRail membuktikan bahwa INKA mampu dipercaya untuk proyek strategis di luar negeri," kata dia.
Bambang menambahkan, masuknya INKA dalam daftar finalis Rail Freight Excellence Award 2025 menjadi simbol bahwa Indonesia siap berkompetisi di industri perkeretaapian global.
Lebih dari sekadar penghargaan, pencapaian ini adalah pengakuan bahwa PT INKA dapat disejajarkan dengan pemain besar internasional, serta membuka jalan bagi ekspansi ke pasar Australia dan Selandia Baru," katanya.
