Kota Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, memperkuat kolaborasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) untuk membangun kota.
Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddnin Thoha mengemukakan, Kota Kediri merupakan kota yang religius dan berbudaya.
"Kehadiran NU dengan berbagai lembaga dan badan otonomnya, telah menjadi mitra strategis pemerintah. Dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, serta memperkuat pendidikan umat," katanya di Kediri, Rabu (17/9) malam.
Gus Qowim dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran Pembangunan Kantor PCNU Kota Kediri Tahap 2 di Kantor PCNU Kota Kediri tersebut menambahkan pembangunan Kantor PCNU ini bukan hanya infrastruktur fisik, melainkan simbol dari penguatan khidmah NU untuk masyarakat dan bangsa.
"Kami dari Pemkot Kediri mengapresiasi seluruh pengurus NU, jajaran lembaga, badan otonom, dan seluruh jamaah yang bergotong-royong merealisasikan pembangunan ini. Insya Allah keberadaan kantor ini akan semakin memperkuat peran NU dalam pendidikan, sosial, dan dakwah. Selaras dengan visi Kota Kediri 'Mapan' (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni)," kata dia.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan Kota Kediri yang "Mapan", salah satu kunci keberhasilannya adalah kolaborasi.
Gus Qowim, sapaan akrabnya menegaskan diperlukan sinergi antara pemerintah, ulama dan seluruh elemen masyarakat.
Pemkot Kediri, kata dia, juga berkomitmen untuk terus mendukung program-program PCNU yang sejalan dengan visi misi Mapan, demi tercapainya kemajuan dan kesejahteraan yang merata.
Ia juga menambahkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga momentum penting untuk meneladani akhlak Rasulullah.
Apalagi di tengah tantangan zaman yang semakin komplek, sehingga perlu menghadirkan kembali spirit keteladanan Rasulullah, baik dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, maupun dalam mengelola pemerintahan.
"Mari jadikan peringatan Maulid Nabi dan tasyakuran ini untuk mempererat tali silaturahmi, menguatkan komitmen, dan bekerjasama demi Kota Kediri yang lebih baik," kata dia.
Turut hadir dalam acara itu, perwakilan Kodim 0809/Kediri, perwakilan Polres Kediri Kota, Rais Syuriyah PCNU Kota Kediri K.H. Abdul Hamid, Ketua PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Abdul Jalil, Kepala Kantor Kemenag Kota Kediri A. Zamroni, pengurus lembaga dan badan otonom, pengurus MWC dan ranting se-Kota Kediri, serta tamu undangan lainnya.
