Lamongan (ANTARA) - Panitia Pelaksana (Panpel) Persela Lamongan bersama Polres Lamongan menggelar workshop dan rapat koordinasi guna meningkatkan kapasitas pengamanan pertandingan menjelang bergulirnya kompetisi Championship 2025/2026.
Ketua Panpel Persela Mahfud Syafii mengatakan dukungan Kapolres Lamongan beserta jajarannya sangat penting agar penyelenggaraan pertandingan berlangsung aman dan kondusif.
“Persela sudah menjadi ikon Lamongan, mari kita jaga bersama. Tentu butuh kerja sama semua pihak agar tercipta kondusifitas,” katanya di Lamongan, Jawa Timur, Kamis.
Ia menjelaskan laga perdana Persela di Championship akan digelar 15 September 2025 di Stadion Surajaya melawan Deltras Sidoarjo. Namun, laga tersebut berlangsung tanpa penonton karena tim berjuluk Laskar Joko Tingkir masih menjalani sanksi.
“Kami berharap dengan mematuhi sanksi yang ada, ke depan Persela bisa mendapatkan keringanan,” jelasnya.
Kepala bagian Ops Polres Lamongan Kompol Budi Santoso memaparkan materi terkait Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, mulai alur pengamanan sepak bola, identifikasi potensi gangguan, hingga skema kontinjensi bila terjadi kerusuhan.
“Dengan pemahaman ini, petugas pengamanan tidak akan ragu dalam mengambil tindakan, baik pada situasi hijau, kuning, maupun merah,” katanya.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya menjaga iklim pertandingan yang aman dan profesional di Lamongan sekaligus memperkuat nama besar Persela di kancah sepak bola nasional.
