KPU Bojonegoro Libatkan Cabup Tentukan Format Surat Suara
Rabu, 3 Oktober 2012 20:35 WIB
Bojonegoro - Komisi Pemilihan Umum Bojonegoro, Jawa Timur, akan meminta persetujuan lima pasang calon bupati-wakil bupati, baik dari parpol maupun jalur independen, mengenai format kertas suara pilkada.
"KPU tidak ingin menghadapi gugatan karena calon beralasan kekalahannya karena gambarnya yang kurang sesuai," kata Koordinator Divisi Pencalonan Pemilu KPU Bojonegoro, Setyo Wahono, Rabu.
Ia menjelaskan, fomat kertas suara, terutama foto calon, semuanya dikonfirmasikan kepada yang bersangkutan secara langsung, bukan kepada tim sukses.
Bahkan, lanjutnya, format foto yang akan dimanfaatkan untuk kertas suara, juga untuk keperluan lainnya, pada proses awal akan dicetak sebagai contoh dan akan dikonfirmasikan kepada semua calon.
"Kami mendatangi satu persatu calon, dan kalau semuanya sudah sepakat dengan format kertas suara, baru kertas suara dicetak, yang prosesnya sekitar sepekan," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya mencetak kertas suara dengan jumlah 1.038.209 lembar, sesuai jumlah daftar pemilih tetap (DPT) dan sesuai ketentuan ada tambahan 2,5 persen.
"Dengan berbagai pertimbangan, jumlah kertas suara cadangan kita cetak sebanyak tiga persen dari DPT," ungkapnya.
Sementara itu, calon bupati jalur independen Sarif Usman di KPU mengaku, dirinya datang ke KPU untuk meminta gambar fotonya diganti dengan foto lain.
Alasannya, lanjutnya, format yang terpasang yang disampaikan KPU, topi petani yang dikenakan terpotong, sehingga foto itu harus diganti dengan foto yang topinya kelihatan utuh.
"Saya sudah membawa file foto baru sebagai penggantinya," katanya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bojonegoro Andi Tjandra menjelaskan, paket tender pengerjaan pembuatan kertas suara pilkada dimenangkan PT Pura Barutama Kudus, Jawa Tengah, dengan nilai penawaran Rp299,497 juta.
"Saat ini masih dalam tahap sanggahan, yang jadwalnya selama lima hari," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pekerjaan yang juga berkaitan dengan kebutuhan pilkada yaitu formulir A-D, buku panduan, dan tanda pengenal kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dimenangkan CV Global Surabaya, dengan nilai paket Rp73 juta.
Pilkada Bojonegoro akan diikuti lima pasangan calon bupati-wakil bupati yakni Suyoto-Setyo Hartono yang diusung PAN, Partai Demokrat dan Partai Gerindra, HM Thalhah-Budiyanto yang diusung Partai Golkar dan PKPB, M Choirie-Untung Basuki diusung Partai Hanura, PKB, PKS, PPP, ditambah PDI P dan Partai Pelopor, serta Sarif Usman-Syamsiah Rahim dan Andromeda Qomariah-Budi Sigit Ismu dari jalur perseorangan. (*)