Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya berkomitmen mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui operasi "zero balap liar dan gengster", dengan menempatkan petugas di sejumlah titik rawan di Kota Pahlawan.
“Kehadiran petugas, terutama saat dilaksanakannya operasi zero balap liar dan gengster untuk mengantisipasi terjadinya balap liar dan gengster di beberapa titik rawan,” kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Muhammad Ridwan dalam keterangannya, di Surabaya, Senin.
Ia menjelaskan, operasi tersebut secara rutin selalu digelar secara serentak pada akhir pekan, melibatkan lebih dari 100 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, seluruh jajaran Polsek, serta unsur tiga pilar yang terdiri atas TNI, Satpol PP dan aparat Pemerintah Kota Surabaya.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, patroli dilakukan dengan pola bergerak dan stasioner, serta menyasar lokasi-lokasi yang selama ini kerap dijadikan ajang balap liar maupun tempat berkumpulnya kelompok remaja maupun pemuda yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat.
Menurut dia, dengan skema tersebut, keberadaan polisi yang aktif di titik-titik strategis diharapkan dapat mencegah aksi-aksi yang membahayakan, baik bagi pelaku maupun pengguna jalan lainnya.
“Sasarannya tempat-tempat remaja dan pemuda yang melaksanakan balap liar, tentu juga kelompok-kelompok gengster,” ucapnya.
Meski bersifat penindakan, kata AKBP Muhammad Ridwan, seluruh petugas harus tetap mengedepankan pendekatan humanis melalui dialog dan imbauan langsung kepada para remaja yang terjaring patroli.
Hal tersebut, lanjutnya, bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terutama para remaja dan pemuda, akan pentingnya keselamatan dan ketertiban di jalan.
Selain menjaga keamanan, operasi tersebut juga bagian dari upaya membangun budaya tertib lalu lintas di kalangan generasi muda di Kota Surabaya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu kamtibmas, baik saat terjadi di siang maupun malam hari.
“Harapan kami, kegiatan ini berjalan dengan aman, lancar dan terkendali,” tuturnya.
