Bojonegoro - Harga tembakau Virginia Voor Ogst (VO) rajangan di Bojonegoro, Jawa Timur , pekan ini mencapai Rp16 ribu/kilogram atau masih lebih rendah dibandingkan dengan tembakau Virginia VO rajangan tahun lalu. Kepala Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bojonegoro Achmad Djupari, Kamis, mengatakan, sejumlah pabrikan, di antaranya PT Djarum Kudus, PT Noroyono, sudah mulai melakukan pembelian tembakau Virginia VO rajangan dari pedagang pekan ini. Ia mengakui, harga yang dipatok pabrik rokok masih lebih rendah dibandingkan harga pembelian tembakau Virginia VO rajangan tahun lalu yang bisa mencapai Rp30 ribu/kilogram. "Harga tembakau tahun lalu terlalu tinggi, di atas normal, sebaliknya harga tembakau Virginia VO rajangan tahun ini dibawah normal, sebab ada penurunan kualitas," katanya. Menurunya kualitas tembakau Virginia VO tahun ini, menurut dia, disebabkan pada awal tanam tembakau mengalami gangguan kekurangan air. "Adanya gangguan kekurangan air sehingga produksinya menurun, hanya berkisar 700-900 kilogram/hektare, padahal kalau normal bisa mencapai 1,2 ton tembakau kering/hektare," katanya menjelaskan. Secara terpisah Direktur UD Adi Cipta di Desa Baureno, Kecamatan Baureno, Sonny Sanjaya, menyatakan, pihaknya, baru mulai melakukan pembelian tembakau Virginia VO rajangan sehari lalu, baik di gudang Baureno, gudang Desa Plesungan dan Tikusan, di Kecamatan Kapas. Oleh karena itu, jelasnya, jumlah tembakau yang dibeli dari pedagang belum banyak, baru sekitar 7,5 ton tembakau Virginia VO rajangan. "Harga pembelian tembakau Virginia VO rajangan di tempat kami terendah Rp14 ribu/kilogram, untuk tertinggi masih Rp16 ribu/kilogram," katanya. Namun, menurut dia, harga tembakau Virginia VO rajangan masih berpeluang naik, sebab panen belum berlangsung secara merata. Berapa besarnya kemungkinan kenaikan harga, ia belum bisa menyebutkan, karena masalah harga tembakau, bergantung dengan kualitas. "Yang jelas kami melakukan pembelian tembakau bergantung kondisi. Misalnya, mendadak turun hujan pembelian bisa buyar," katanya, mengungkapkan. Data di Dishutbun, luas areal tanaman tembakau di wilayahnya Virginia VO mencapai 9.441 hektare dan tembakau Jawa 2.892 hektare. (*)
Berita Terkait

Petani Bojonegoro Kembangkan Melon
12 Oktober 2012 14:35

Harga Tembakau di Bojonegoro Belum Naik
10 September 2012 13:44

Pengusaha Bojonegoro Mulai Beli Tembakau Krosok
5 September 2012 19:32

Tembakau Bojonegoro Menumpuk Di Petani Dan Pedagang
1 September 2012 13:20

Harga Tembakau Bojonegoro Rp16.000/Kilogram
16 September 2013 14:55

Dishutbun Bojonegoro Mulai Bagikan Benih Tembakau
22 Maret 2013 11:36

Dishutbun Bojonegoro Berencana Bagikan Benih Tembakau
9 Februari 2013 12:59

109 Pengusaha Bojonegoro Belum Lunasi Pinjaman
29 Januari 2013 14:11