Lamongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lamongan mengupayakan pemberian jaminan ketenagakerjaan bagi pengemudi mobil sehat (Mohat) guna meningkatkan perlindungan kerja dalam pelaksanaan program prioritas Lamongan Sehat.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan perlindungan ketenagakerjaan menjadi bagian penting dari peningkatan kualitas layanan kesehatan, sekaligus bentuk perhatian terhadap pekerja yang terlibat langsung dalam layanan darurat.
“Pekerjaan mereka penuh risiko dan membutuhkan kesiapsiagaan tinggi. Perlindungan kerja menjadi hal penting agar mereka bisa menjalankan tugas dengan aman dan tenang,” katanya usai menggelar agenda kopi darat bersama Komunitas Mobil Sehat Lamongan (KMSL) di kawasan wisata Waduk Gondang, Lamongan, Jawa Timur, Minggu.
Ia menjelaskan, layanan Mohat saat ini telah menjangkau ke 474 desa dan kelurahan. Para pengemudi tidak hanya bertugas mengantar pasien, tetapi juga dibekali pelatihan penanganan darurat dasar untuk mendukung keselamatan selama perjalanan.
Selain itu, Yuhronur menambahkan bahwa profesionalisme pengemudi turut berkontribusi dalam peningkatan capaian Indeks Kesehatan Daerah (IKD) pada 2024 yang tercatat mencapai angka 0,843 (skala 0–1) atau dalam kategori relatif baik.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengingatkan pentingnya integritas dalam pelaksanaan tugas, serta meminta para pengemudi tidak menyalahgunakan fasilitas MoHat di luar kepentingan pelayanan kesehatan.
