KPU Bojonegoro Ubah Perbaikan Berkas 2 September
Senin, 27 Agustus 2012 19:13 WIB
Bojonegoro - KPU Bojonegoro, Jawa Timur, mengubah jadwal penyerahan perbaikan berkas persyaratan bakal calon peserta pilkada yang semula 6 September menjadi 2 September, dengan mempertimbangkan tahapan pelaksanaan pilkada.
Ketua KPU Bojonegoro Mundzar Fahman, Senin mengatakan, tiga pasang bakal calon peserta pilkada yang diusung parpol sudah mendapatkan perubahan jadwal terakhir perbaikan berkas persyaratan administrasi, melalui surat tertanggal 24 Agustus 2012.
Di dalam surat itu, jelasnya, meralat surat yang sudah disampaikan sebelumnya yang berisi jadwal penyerahan terakhir berkas persyaratan administrasi ke KPU, pada 6 September 2012.
"Di dalam surat KPU yang disampaikan itu, berisi penyerahan batas terakhir penyerahan persyaratan administrasi, pada 2 September," ungkapnya.
Di lain pihak, lanjut Mundzar, pihaknya juga mengirimkan surat serupa yang disampaikan kepada dua pasang calon perseorangan mengenai perubahan jadwal penyerahan terakhir berkas persyaratan administrasi.
Namun, penyerahan berkas persyaratan administrasi calon perseorangan yang semula dijadwalkan pada 6 September 2012, diundur menjadi 9 September 2012.
"Kami minta semua pihak memaklumi perubahan jadwal ini, sebab semuanya terkait dengan jadwal lainnya yang sudah tersusun," kata Koordinator Divisi Pencalonan Pemilu KPU Setyo Wahono, menambahkan.
Baik Mundzar maupun Setyo Wahono mengakui, jadwal penyerahan perbaikan berkas persyaratan administrasi yang sudah disampaikan sebelumnya, kurang tepat, kalau melihat jadwal tahapan pilkada yang sudah tersusun sesuai keputusan KPU.
"KPU sudah menjadwalkan pasangan bakal calon peserta pilkada yang lolos diumumkan pada 24-25 September," kata Wahono, menjelaskan.
KPU yang membuka pendaftaran peserta pilkada sejak 6-12 Agustus, menerima tiga pasangan yang diusung parpol yaitu Suyoto-Setyo Hartono, H.M. Thalhah-Agus Hariyanto, dan pasangan M. Choirie-Untung Basuki.
Sedangkan pasangan dari jalur perseorangan yaitu Sarif Usman-Syamsiah Rahim dan Andromeda Qomariah-Budi Sigit Ismanu.
Menanggapi penundaan jadwal itu salah satu bakal calon bupati dari jalur perseorangan Sarif Usman, menyatakan, tidak mempermasalahkan.
"Bagi kami tidak ada masalah, jadwalnya dimajukan atau mundur," ucapnya, dengan nada mantap. (*)