Bondowoso (ANTARA) - Seribuan pelajar dan santri dari berbagai lembaga pendidikan dan pesantren di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyemarakkan "Pawai Obor Satu Muharam" menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, pada Kamis (26/6) malam.
Dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, di Bondowoso, Jumat, kegiatan pawai obor diawali dari Makam Ki Ronggo, yang merupakan tempat bersejarah yang menjadi simbol spiritual dan budaya masyarakat di Kota Tapai itu.
"Pawai obor yang diawali dari Makam Ki Ronggo ini mengingatkan kita pada pentingnya menghargai sejarah dan menghormati leluhur," kata Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid.
Prosesi dimulai dengan ziarah dan doa bersama, dilanjutkan dengan menyalakan obor oleh Bupati Bondowoso KH. Abdul Hamid Wahid. Obor menyala menjadi simbol semangat perubahan dari kegelapan menuju cahaya dari masa lalu menuju masa depan yang lebih baik dan penuh berkah.
Menurutnya, menyalakan obor bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi simbol semangat hijrah, meninggalkan keburukan menuju kebaikan, dari kegelapan menuju cahaya yang terang benderang.
"Ini adalah momentum membangun peradaban yang berakar pada nilai-nilai budaya dan spiritual bangsa," tuturnya.
Barisan pawai obor diawali oleh para santri pembawa obor diikuti bendi yang ditumpangi Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, kemudian kereta DAUL atau ikon budaya khas Bondowoso, dan dilanjutkan dengan barisan pelajar pembawa lampion.
Arak-arakan itu menyusuri jalan utama wilayah setempat menuju Pendopo Raden Bagus Assra sebagai titik akhir pawai.
Saat tiba di Pendopo Raden Bagus Assra, rombongan disambut denting Gamelan Kiai Samudro yang membawakan lantunan Shalawat Nabi Muhammad SAW secara harmonis dan menyentuh hati.
Pawai Obor Satu Muharam ditutup dengan prosesi Katopa' Panglobar oleh Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, sebagai simbol Minadzulumati Ilannur terlepasnya segala kegelapan menuju cahaya peradaban yang baru.
Kegiatan, Pawai 999 Obor Satu Muharam ini adalah puncak dari kegiatan Semarak 1 Muharram 1447 Hijriah. Pawai Obor Satu Muharam ini menjadi perpaduan antara spiritualitas, budaya, dan edukasi.
Pemerintah Kabupaten Bondowoso menegaskan komitmennya untuk melestarikan tradisi-tradisi luhur sebagai aset budaya sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman dalam kehidupan masyarakat.
Seribuan pelajar dan santri semarakkan "Pawai Obor Satu Muharam"
Jumat, 27 Juni 2025 14:31 WIB
Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid menyalakan obor dalam acara Pawai Obor smabut Tahun Baru Islam 1 Muharam. Kamis (26/6/2025) ANTARA/HO-Pemkab Bondowoso
