Pengalihan isu yang baru
Donald Trump pun tak lepas dari tudingan pengalihan isu, khususnya pada periode pertamanya menjabat presiden AS. Trump memerintahkan serangan udara ke Suriah pada April 2017, saat ia sedang diselidiki House of Representative (DPR) dalam kaitan campur tangan Rusia pada Pemilu 2016, yang berujung sidang pemakzulan.
Ketika pemakzulan sudah di ambang mata, Trump melancarkan aksi lebih spektakuler dengan memerintahkan pembunuhan otak petualangan militer Iran di Timur Tengah, Jenderal Qasem Soleimani.
Kini, politik "wag the dog" dikait-kaitkan dengan perang Iran-Israel, khususnya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Seperti Clinton dan Trump, Netanyahu memang tengah menghadapi masalah domestik yang besar nan pelik.
Dia tengah didakwa kasus korupsi, selain dihadapkan pada opini publik yang buruk akibat situasi buruk di Gaza yang membuat dunia menekan Israel dan kegagalan menyelamatkan warga Israel yang disandera Hamas.
Sehari sebelum Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada 12 Juni 2025, pemerintahan koalisi pimpinan Netanyahu nyaris bubar jika tidak menang tipis dalam pemungutan suara di Knesset (parlemen) dalam soal wajib militer untuk warga Yahudi Ultra-Ortodoks.
Popularitas Netanyahu di dalam negeri juga merosot karena dakwaan korupsi, krisis ekonomi, dan kegagalan memulangkan warga Israel yang masih disandera Hamas.
Netanyahu perlu pengalihan isu seperti dia memanfaatkan blunder Hamas menyerang Israel pada Oktober 2023, sebagai justifikasi untuk total menghancurkan Gaza dan Hamas, serta juga Hizbullah di Lebanon.
Aksi di Gaza dan Lebanon itu menaikkan lagi citra Partai Likud dan Netanyahu, dan sekaligus mengalihkan perhatian rakyat Israel dari skandal-skandal yang membelit Netanyahu, termasuk usaha mempreteli kewenangan mahkamah agung, yang memicu krisis konstitusional dan protes luas dari masyarakat.
Namun, seiring dengan situasi yang terus memburuk di Gaza sehingga tekanan dunia semakin keras sampai sejumlah negara Barat memutuskan segera mengakui negara Palestina, popularitas Netanyahu meluntur.
Rakyat Israel pun perlahan melihat lagi skandal-skandal yang membelit Netanyahu.
Di sini, dampak elektoral dari petualangan di Gaza dan Lebonan telah habis. Untuk itu, Netanyahu perlu pengalihan isu yang baru.
