Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengakui dirinya telah ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin (16/6).
Sudaryono menyebut penunjukan itu merupakan bentuk penugasan, setelah sebelumnya dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, terutama dalam penguatan cadangan beras pemerintah (CBP).
"Udah (terima SK). Ya, itu kan penugasan ya, maksudnya kemarin saya ditugaskan di Bulog, dengan tujuan kan untuk mem-push kinerja Bulog," kata Wamentan Sudaryono ditemui seusai menerima kunjungan Delegasi Belanda di Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, selama menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog, capaian strategis telah diraih seperti realisasi cadangan beras pemerintah yang melampaui 4 juta ton dan konversi gabah menjadi beras lebih dari 2,5 juta ton.
Ia menyebut jumlah cadangan dan volume penyerapan beras tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah, menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketahanan pangan nasional selama periode tugasnya di Bulog.
Kini sebagai Komisaris Utama Pupuk Indonesia, Sudaryono mendapat amanah untuk memperkuat distribusi pupuk subsidi yang harus sampai ke petani dengan harga dan jumlah yang sesuai hak mereka.
"Kita ini kan namanya birokrat, namanya teknokrat itu, sebagai menteri itu ya kita mengikuti arahan pimpinan, kemudian saya dipindahkan menjadi Komisaris Utama di Pupuk Indonesia," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas dan kualitas pupuk non-subsidi, agar lini komersial Pupuk Indonesia tetap kompetitif dan memberikan kontribusi bisnis yang sehat secara nasional.
"Walaupun so far sejauh ini Pupuk (Indonesia) juga hampir dipastikan tidak banyak kendala, tapi masih ada 1-2 yang memang mesti dibereskan," tutur Wamentan.
Terkait penggantinya di Bulog, Sudaryono hanya menyebutkan sosok tersebut sebagai Warga Negara Indonesia, seraya memastikan bahwa transisi kepemimpinan akan berjalan sesuai mekanisme yang telah ditentukan.
Sebelum ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Sudaryono terlebih dahulu menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog sejak 6 Februari 2025. Saat itu Sudaryono menggantikan Arief Prasetyo Adi.
Wamentan Sudaryono mengakui ditunjuk jadi Komisaris Utama Pupuk Indonesia
Selasa, 17 Juni 2025 12:27 WIB

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menjawab perrtanyaan awak media ditemui seusai menerima kunjungan Delegasi Belanda di Kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (17/6/2025). ANTARA/Harianto