Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan, pelaksanaan program Holiday Sale 2025 yang diinisiasi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) berpotensi mendorong transformasi ritel yang inklusif, dan bersifat digital.
Serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi dengan kekuatan lokal yang siap bersaing di pasar global.
Menurut dia, program belanja di dalam negeri seperti ini bertujuan mendorong minat belanja masyarakat dan turut berdampak pada konsumsi produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang telah beredar di berbagai gerai ritel.
"Kementerian Perdagangan mendukung upaya para pemangku kepentingan meningkatkan kualitas produksi dan kemampuan pemasaran UMKM," ujar Budi melalui keterangan di Jakarta, Jumat.
Budi berharap, Aprindo dapat mencapai target transaksi penjualan domestik sebesar Rp60 triliun selama Juni-Juli 2025 selama Holiday Sale 2025.
Menurut dia, program
Holiday Sale 2025 adalah promosi diskon selama liburan yang berlangsung satu bulan pada 13 Juni-13 Juli 2025. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rangkaian acara menyambut peringatan Hari Ritel Nasional 2025 yang puncak acaranya akan diadakan pada 8-11 November 2025.
Sementara itu, Aprindo juga membuat deklarasi untuk mendukung pengembangan dan kolaborasi UMKM ke ritel modern. Deklarasi tersebut disampaikan Ketua Umum Aprindo Solihin.
Salah satu poin utamanya adalah ritel modern mendukung pembinaan, pengembangan, dan peningkatan peran UMKM.
"Melalui kerja sama dengan Kemendag, Aprindo merencanakan untuk melaksanakan kurasi produk-produk UMKM di daerah sehingga produk UMKM bisa terus disejajarkan dengan produk-produk lainnya," kata Solihin.