100 Mahasiswa Kalimantan Kuliah di ITS
Selasa, 31 Juli 2012 16:52 WIB
Surabaya - Sebanyak 100 mahasiswa angkatan pertama Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melakukan pendaftaran ulang untuk mengikuti perkuliahan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Selasa.
"Pemprov Kalimantan Timur melalui Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kaltim H Sutarnyoto SKM MSi telah menyerahkan mereka kepada ITS pada Senin (30/7) lalu," kata Pembantu Rektor I ITS, Prof Dr Ing Ir Herman Sasongko.
Setelah mendaftar ulang itu, para mahasiswa itu akan menempuh masa akademik sekurang-kurangnya dua semester di ITS hingga kampus ITK yang saat ini masih dalam tahap pembangunan sudah benar-benar siap untuk digunakan.
"Jadi, calon mahasiswa ITK itu akan dititipkan di ITS selama satu tahun, sedangkan kampus ITK masih dibangun. Layaknya calon mahasiswa baru ITS, mereka juga akan mengikuti berbagai kegiatan pra-akademik seperti ESQ Training dan rangkaian IPITS (Informasi dan Pengenalan ITS)," katanya.
Dalam prosesi penyerahan itu, Sutarnyoto mewakili Pemprov Kaltim menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada ITS. ''ITS adalah satu-satunya perguruan tinggi yang mampu segera merealisasikan amanah dalam mengembangkan akselerasi pendidikan di Indonesia,'' kata Sutarnyoto.
Menurut Herman Sasongko, kesiapan ITS memang hanya perlu waktu kurang dari satu tahun dalam mempersiapkan pendirian ITK hingga menerima mahasiswa baru pada tahun ini.
"Tak hanya itu, saat ini juga mempersiapakan sumber daya pengajar yang berkualitas untuk ITK. ITS sudah mengirimkan sejumlah mahasiswa unggul untuk menempuh Fast Track di Jerman dan Perancis, mereka dipersiapkan untuk menjadi dosen di ITK,'' katanya.
Sebuah gedung di kampus ITK sudah dapat dipastikan akan selesai pembangunannya pada akhir tahun ini. Selanjutnya, ITK akan kembali merampungkan tiga bangunan gedung pada tahun 2013.
"Lahan kampus seluas 300 hektar di Balikpapan itu memang dipersiapkan secara matang untuk pengembangan 26 program studi di ITK," katanya.
ITK merupakan program pemerintah untuk menambah jumlah institut teknik di Indonesia, karena itu ITS diminta untuk merintis ITK di Balikpapan dan ITB diminta untuk merintis institut teknik di kawasan Sumatera. (*)