Gubernur Kaltim Kunjungi ITS Matangkan ITK
Selasa, 3 Januari 2012 19:55 WIB
Surabaya - Gubernur Kalimantan Timur Dr H Awang Faroek Ishak mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk mematangkan kerja sama pembangunan Institut Teknologi Kalimantan (ITK).
"Kami berharap pembangunan ITK dapat terealisasi dalam waktu singkat. Paling tidak, tahun 2013 sudah mulai menerima mahasiswa baru," kata Faroek didampingi Rektor ITS Surabaya Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA di Rektorat ITS, Selasa.
Menurut dia, ITK nantinya harus bisa mewakili keadaan Kaltim. Misalnya terkait fakultas yang akan didirikan.
"Apalagi Kaltim ke depan, sesuai Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) akan dijadikan sebagai pusat energi dan lumbung pertanian," katanya.
Menanggapi hal itu, Rektor ITS Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA mengaku telah siap dengan perencanaan pembangunan ITK.
"Kami siap membantu apa saja yang diperlukan. Kami akan membangun ITK dengan metode yang benar-benar baru. Fakultas yang akan didirikan juga berdasar studi kasus di daerah Kalimantan," katanya.
Mengenai keberadaan Universitas Mulawarman dan Politeknik Balikpapan, ia menyatakan tidak akan meleburnya menjadi satu dengan ITK. "Segmen pasarnya beda. Biar berdiri sendiri," ujarnya.
Mengenai tenaga dosen, Yogi mengaku telah menyiapkan mulai dari sekarang. Sedikitnya ada 120 mahasiswa ITS dengan grade A yang disekolahkan di Jerman.
"Sebelum mahasiswa itu lulus, ITS dan ITB akan mengirimkan beberapa tenaga dosen untuk mengajar di sana," katanya, didampingi Pembantu Rektor II ITS, Dr Muhammad Faqih, selaku koordinator persiapan ITK.
ITK nantinya akan ada tujuh bangunan utama, yakni rektorat, lima fakultas, dan perpustakaan. Lima fakultas yang dipersiapkan adalah FTSP, FTI, FMIPA, FTP, dan FTM, dengan 26 program studi.
Namun, ketujuh bangunan utama itu akan dilengkapi dengan enam zona, yakni asrama mahasiswa, perumahan dosen, pusat riset, dan sebagainya. Arsitekturnya akan dikembangkan seperti "green building". (*)