Mahasiswa ITK Balikpapan "Numpang" di ITS

Samarinda (ANTARA) - Mahasiswa angkatan pertama Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan, Provinsi Kaltim, untuk sementara akan "menumpang" di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. "Untuk tahun ini mahasiswa ITK masih numpang kuliah di ITS dan berasrama di Surabaya, bahkan untuk pendaftarannya juga masih melalui ITS dengan sistem online di www.smits.its.ac.id/itk," ujar Ketua Tim Fasilitator Pendirian ITK Kaltim, Bohari Yusuf, di Samarinda, Kamis. Menurutnya, jumlah mahasiswa angkatan pertama ITK yang akan diterima sebanyak 100 orang, sedangkan pendaftarnya khusus dari warga yang bermukim di wilayah Kalimantan. Gedung ITK, lanjut Bohari, saat ini sedang dibangun dengan total biaya sekitar Rp55 miliar dari APBN yang ditargetkan tuntas pada 2013 untuk satu kelas per masing-masing jurusan. Setelah gedung ITK selesai dibangun untuk satu kelas setiap program studi, maka semua mahasiswa ITK yang kuliah di ITS dengan jumlah 100 orang itu akan pindah ke Balikpapan. Jurusan yang ada di ITK untuk tahap awal terdapat lima program studi, yakni Teknik Kimia, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Teknik Perkapalan. Untuk angkatan perdana, biaya perkuliahan hingga biaya asrama selama satu tahun sebesar Rp34.750.000, namun khusus bagi mahasiswa asal Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat bantuan biaya dari Pemprov Kaltim. "Khusus mahasasiswa asal Kaltim yang dinyatakan lulus seleksi akan mendapat beasiswa dari Pemprov Kaltim, yakni meliputi seluruh biaya pendidikan dan biaya asrama di ITS," ujar Bohari. Pendirian ITK di kilometer 13 jalan raya Balikpapan-Samarinda dengan total lahan seluas 300 hektare ini, berkat kerjasama dengan ITS Surabaya. (*)