Madura Raya (ANTARA) - Perum Bulog Sub Divre XII Madura, Jawa Timur memastikan persediaan kebutuhan bahan pokok warga aman menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Madura Ahmad Rofi’i mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ketersediaan stok pangan di sejumlah gudang di Madura dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan Lebaran warga.
"Hasil pemeriksaan yang kami lakukan untuk beras kini tersedia sebanyak 2 ribu ton, minyak goreng sebanyak 52 ribu liter dan gula sebanyak 38 ton," katanya.
Rofi mengatakan, persediaan beras sebanyak 2 ribu ton itu masuk kategori aman dan diperkirakan cukup untuk 10 bulan ke depan.
"Khusus beras, persediaan kami bukan hanya selama Idul Adha, akan tetapi hingga 10 bulan ke depan," katanya.
Kendatipun demikian, sambung Rofi, pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memantau pergerakan harga di pasar.
Jika terjadi lonjakan harga, maka akan segera dilakukan operasi pasar oleh Bulog bersama Dinas Perdagangan.
“Kami selalu berkoordinasi dengan masing-masing pemkab di Madura ini untuk mengantisipasi gejolak harga. Jika perlu, dilakukan operasi pasar karena terjadi lonjakan harga, maka akan kami lakukan," katanya.
Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat Madura agar tidak panik atau melakukan pembelian secara berlebihan, karena dipastikan pasokan bahan pokok dalam kondisi aman dan terjaga.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dan tidak panik, karena ketersediaan bahan pokok, khususnya beras, dijamin aman," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok yang dilakukan pemkab di empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, harga terpantau stabil.
Harga beras premium Rp14.750 per kilogram, beras medium Rp12.700 per kilogram, gula kristal putih Rp17.750 per kilogram dan minyak goreng curah Rp19 ribu per kilogram, sama dengan harga yang berlaku pekan sebelumnya.