Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, tahun ini memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 22.950 buruh tani dan buruh pabrik rokok di wilayah itu.
"BLT yang kami berikan merupakan pemanfaatan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang diterima Pemkab Pamekasan pada tahun anggaran 2025 ini," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan Herman Hidayat di Pamekasan, Senin.
Penerima manfaat itu tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan di 13 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan.
"Saat ini tahapan pelaksanaan memasuki proses pencairan setelah tim melakukan verifikasi lapangan atas usulan calon penerima bantuan yang disampaikan oleh masing-masing desa dan kelurahan kepada Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan," katanya.
Herman menjelaskan, pada tahun anggaran 2025 ini, pemkab menerima dana bagi hasil cukai hasil tembakau sebesar Rp112 miliar lebih.
Dana tersebut dialokasikan melalui delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, dan Tenaga Kerja, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial, Satpol PP dan Damkar, dan Bagian Perekonomian Pamekasan.
"Untuk Dinsos, maka kami alokasikan untuk membantu buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok," katanya.
Herman menjelaskan nilai total anggaran yang dialokasikan untuk program BLT-DBHCHT itu sebesar Rp13 miliar lebih dengan nilai bantuan Rp600 ribu per orang.
Pemkab Pamekasan salurkan BLT kepada 22.950 buruh tani
Senin, 26 Mei 2025 22:30 WIB

Ilustrasi seorang petani menyiram tanaman tembakau di Pamekasan, Jawa Timur. ANTARA/HO-DKPP Pamekasan