Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengungkapkan kekhawatirannya terhadap meningkatnya kasus kecanduan judi daring (online) di kalangan anak-anak yang dinilai semakin membahayakan.
"Barang yang dicuri memang tidak mahal tapi ini membuat keluarganya panik karena kecanduannya sudah pada taraf membahayakan," ujar Emil usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Jawa Timur, di Surabaya, Kamis.
Emil menceritakan usai melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, pada Rabu (21/5), ia menemukan langsung kasus seorang remaja yang harus dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat kecanduan judi online.
Bahkan remaja tersebut diketahui nekat mencuri barang milik tetangganya untuk mendapatkan modal bermain judi online.
Melihat kondisi anaknya yang memburuk, pihak keluarga memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit jiwa guna mendapat perawatan lebih lanjut.
Emil menyatakan bahwa kasus tersebut kemungkinan hanya merupakan puncak dari fenomena gunung es.
"Banyak orang tua mungkin belum menyadari bahwa anak mereka sebenarnya sudah membutuhkan bantuan profesional," katanya.
Lebih lanjut, Emil juga menyoroti bahaya kecanduan game daring yang dinilai dapat memengaruhi kesehatan mental anak jika tidak dikendalikan secara wajar.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kata Emil, mendorong peningkatan kesadaran orang tua dan lingkungan sekolah terhadap ancaman kecanduan digital ini, serta pentingnya pendampingan dan edukasi sejak dini.