Surabaya (ANTARA) - ORIN penyedia teknologi pelacak kendaraan di Indonesia memberikan aplikasi GPS secara gratis kepada armada ambulans di area Surabaya raya sebagai upaya mendukung layanan publik di sektor kesehatan.
“ Teknologi ini membantu masyarakat tidak menunggu dalam ketidakpastian karena posisi ambulans bisa dipantau secara langsung dengan fitur tambahan lainnya yang bisa mendukung operasional ambulans agar lebih efisien” ujar CEO ORIN GPS Tracker, Ali Gunawan Wijoyo, melalui keterangan yang diterima di Surabaya, Jumat.
Program ini tidak hanya untuk ambulan di area Surabaya Raya namun diharapkan dapat tersebar dengan merata di Jawa Timur.
Penggunaan sistem pelacakan ini sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), yang menekankan pentingnya integrasi teknologi informasi termasuk GPS dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan ambulans.
Dengan pemantauan secara real time, pergerakan ambulans dapat dikendalikan dan diprioritaskan berdasarkan lokasi, waktu, serta kondisi lalu lintas.
Hal ini juga memungkinkan petugas menentukan rute tercepat, menghindari kemacetan, dan melakukan koordinasi lintas wilayah secara lebih akurat.
Sementara itu, sebanyak 6 unit GPS seri OBU D diserahkan dan mulai dipasang pada armada ambulans Palang Merah Indonesia (PMI).
"Dengan bantuan GPS dari ORIN, bisa membantu dari segi pelayanan dengan optimal dari banyak fiturnya. Kami juga biasanya olah data secara manual, dengan adanya laporan data otomatis dan lengkap di GPS membantu laporan tiap bulan jadi lebih efektif dan detail sampai ada titik koordinat," ujar Kepala Bidang Pelayanan PMI Surabaya, Mirta.
