Ponorogo (Antara Jatim) – Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyerahkan 40 unit mobil Ambulans Desa Siaga kepada para kepala desa di Alun-alun Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin.
Saat memberikan sambutan, Bupati Ipong menjelaskan program pemberian bantuan mobil Ambulan Desa Siaga dimaksudkan untuk membantu masyarakat desa terpencil dengan kondisi geografisnya nisbi ekstrem.
"Program ini saya maksudkan untuk membantu masyarakat Ponorogo yang berada di desa dengan kondisi geografis relatif ekstrem. Karena masyarakat yang tinggal di wilayah dengan kondisi geografis seperti itu sering mengalami keculitan pada saat membutuhkan mobilisasi yang cepat," ucap Ipong.
Menurut Ipong hampir 50 persen dari jumlah desa di seluruh Ponorogo berada di wilayah ekstrem, terpencil dan terjal. Maka bantuan mobil Ambulan Desa Siaga diproritaskan untuk desa dengan kondisi terpencil seperti itu.
"Pada penyerahan tahap pertama ini yang banyak mendapatkan mobil Ambulan Siaga Desa adalah desa-desa dari Kecamatan Ngrayun, karena Kecamatan Ngrayun kondisi wilayahnya terjal. Kita merasa kasihan kepada masyarakat di sana, ketika warga membutuhkan mobil, kepala desanya tidak bisa membantu karena keterbatasan," ujar Ipong.
Bupati Ipong berharap tahun depan jumlah mobil Ambulan Desa Siaga yang diserahkan kepada desa terpencil bisa lebih banyak lagi. Selain itu penyerahannya diharapkan bisa dilakukan lebih cepat, sekitar awal tahun.
"Mudah-mudahan untuk tahun 2018 penyerahannya bisa dilakukan lebih cepat, misalnya pada bulan Maret atau April. Direncanakan pada 2018 akan diserahkan lagi 50 hingga 100 unit mobil Ambulans Desa Siaga,” ucapnya, berharap.
Ipong mengakui penyerahan mobil AmbulanDesa Siaga Desa tersebut terlambat dilakukan, karena alasan pengadaannya harus menunggu e-katalog.
"Mobil ini seharusnya sudah bisa diserahkan pada awal 2017, tapi karena dari pihak penyedia barang belum bisa menentukan harga, dengan alasan mobil seperti ini harus masuk dalam daftar e-katalog. Dan daftar harga dalam e-katalog itu baru ada pada September, sehingga kita baru bisa melakukan order pada September," tuturnya.
Kepada para kepala desa penerima mobil tersebut, Ipong mengingatkan agar menyediakan dana operasional pemeliharaan.
"Manfaatkan mobil ini sebaik-baiknya, sediakan sopir, sediakan dana operasional pemeliharaan, jangan sampai nanti mobil sudah disediakan tapi tidak disediakan dana pemeliharaan," ujarnya.(*)
Bupati Ponorogo Serahkan 40 Mobil Ambulans Desa Siaga
Senin, 20 November 2017 13:43 WIB