Ponorogo (Antaranews Jatim) - Sebanyak empat jenazah santri Pondok Pesantren Hudatul Muna yang tenggelam di Sungai Tempuran, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Senin (14/1), seluruhnya telah ditemukan oleh tim Search and Rescue (SAR) gabungan .
Kapolres Ponorogo AKBP Radiant di Ponorogo, Selasa, mengatakan, tim SAR menemukan dua jenazah santri atas nama Bambang Irawan(16), warga Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar, Pacitan, dan Ahmad Qoirul Huda (14), warga Desa Senepo, Slahung, Ponorogo, pada Selasa sore sekitar pukul 17.15 WIB .
"Kedua jenazah tersebut ditemukan tim SAR saat mengapung ke permukaan air sungai dalam kondisi berpelukan," kata Kapolres.
Ia menambahkan, lokasi munculnya dua jenazah yang berpelukan itu berjarak sekitar empat meter dari lokasi awal tenggelamnya korban.
"Sebelumnya, Selasa siang pukul 11.00 WIB, jenazah Ahmad Ansori (15), warga Kelurahan Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, ditemukan juga tak jauh dari lokasi awal tenggelam," ujarnya.
Sedangkan jenazah Miftahul Huda (14), warga Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, ditemukan Senin (14/1) sore.
Sebanyak empat santri Pondok Pesantren Hudatul Muna Jenes Ponorogo dilaporkan tenggelam saat mandi dan bermain di sungai yang berjarak sekitar satu kilometer dari lingkungan pondok pada Senin (14/1). (*)
Baca juga: Empat Santri Ponorogo Tenggelam di Sungai
Baca juga: Jenazah Dua Santri Ponorogo Tenggelam Ditemukan