Ponorogo (Antaranews Jatim) – Empat orang santri Pondok Pesantren Hudatul Muna hilang tenggelam saat mandi di sungai di Kelurahan Brotonegaran, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (14/1).
Kapolsek Ponorogo, AKP Lilik Sulastri di Ponorogo, Senin menyebutkan, keempat orang santri adalah Bambang Irawan, Huda warga keduanya warga Pacitan, Huda warga Slahung, Ponorogo, dan M. Ansori belum diketahui alamatnya.
Ia mengatakan, semula ada lima orang santri yang mandi di sungai. Seorang santri lagi, Muhtarulloh Habib asal Nabire Papua berhasil menyelamatkan diri.
“Awalnya Muhtarulloh bersama empat santri mandi di tempat yang dangkal. Namun kelima santri tersebut akhirnya masuk ke bagian sungai yang dalam,” ujarnya.
Muhtarulloh bersama dua santri yang lain berusaha menolong kedua temannya yang tidak bisa berenang dengan cara menyodorkan ranting kayu.
“Namun saat berusaha menolong dengan menggunakan kayu, tiba-tiba kayu terlepas dan dua santri lainnya ikut tenggelam,” jelasnya.
Melihat Keempat temannya sudah tenggelam, Muhtarulloh berenang menuju tepi sungai untuk minta pertolongan kepada warga sekitar.
Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kepolisian bersama warga sekitar berusaha melakukan pencarian jasad korban dan belum berhasil menemukan korban.
“Namun karena kondisi cuaca hujan dan gelap, pencarian korban dihentikan pada Senin malam. Dan rencana dilanjutkan Selasa(15/1) pagi,” ucapnya. (*)