Tulungagung (Antara Jatim) - Seorang santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tulungagung,
Jawa Timur dilaporkan tewas tenggelam saat bermain di objek wisata air
terjung Alas Kandung, Rabu.
Remaja yang diidentifikasi bernama Ayik Athoul Fadli (18) tersebut
menurut hasil visum dan olah tempat kejadian perkara oleh polisi dan tim
kesehatan, diyakini tewas tenggelam di dasar telaga bawah air terjun
yang dalam karena tak bisa berenang.
"Ada saksi yang melihat korban tenggelam namun tak sempat tertolong
karena dalam," kata Kanit Reskrim Polsek Rejotangan, Aiptu Bilal
Achmar.
Air terjun Alas Kandung merupakan objek wisata alam yang berada di
pinggiran kawasan hutan lindung perbatasan Blitar dan Tulungagung.
Air terjun ini memiliki curah air sedang namun bertingkat karena alirannya melalui beberapa lereng bukit yang berjenjang.
Pada bagian utama objek air terjun inilah yang kerap dikunjungi
wisatawan, termasauk korban Ayik Athoul Fadli bersama rekan-rekannya.
Menurut penuturan saksi, saat itu korban bersama ketiga temannya
yaitu Iqbal Labib (18), Abdul Rozak (18), dan Agung Ali Wardana (18)
hendak berwisata ke Air Terjun Alas Kandung.
Keempatnya berangkat dari Nganjuk sekitar pukul 09.00 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemudian, Abdul Rozak mencebur terlebih dahulu dan kemudian disusul Agung Ali Wardana dan Iqbal Labib.
Ketiga pemuda tersebut bisa berenang, sehingga korban menyusul ketiga rekannya tersebut.
"Awalnya korban hanya berenang di pinggiran kolam bebatuan.
Kemudian mencoba agak ke tengah namun karena kondisi air terjun dalam
dan tidak bisa berenang akhirnya tenggelam," kata Bilal Achmar.
Ketiga teman korban berusaha untuk memberikan pertolongan namun korban sudah tidak terlihat.
Mengetahui hal itu, Iqbal dak kedua rekannya memberitahu warga
sekitar sehingga polisi datang dan korban berhasil dievakuasi pada pukul
13.50 WIB.
"Setelah dievakuasi, jasad korban dibawa ke puskesmas setempat untuk divisum," katanya.
Bilal memastikan insiden itu murni kecelakaan dan tidak ada unsur
kesengajaan maupun kekerasan yang melibatkan pihak lain. (*)
Tak Bisa Berenang , Santri Tewas Tenggelam di Wisata Kandung
Rabu, 25 Oktober 2017 20:14 WIB
"Awalnya korban hanya berenang di pinggiran kolam bebatuan. Kemudian mencoba agak ke tengah namun karena kondisi air terjun dalam dan tidak bisa berenang akhirnya tenggelam," kata Bilal Achmar.