Jakarta (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga sebanyak 44.000 sambungan di Surabaya, Jawa Timur.
Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya melakukan akselerasi pembangunan jargas rumah tangga agar akses pemanfaatan gas bumi di masyarakat makin luas.
Menurut dia, atas dukungan dari pemerintah kota dan masyarakat, PGN akan membangun jargas baru di Surabaya sebanyak 44.000 sambungan rumah (SR).
"Pada 2025-2026, tambahan jargas untuk masyarakat ditargetkan sebanyak 44.000 SR dengan dana internal PGN. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjadi booster bagi PGN dalam proses pembangunan, kendala infrastruktur hingga nanti gas mengalir di dapur-dapur rumah warga," ujar Fajriyah.
General Manager PGN SOR III Hedi Hedianto menerangkan pembangunan jargas di Surabaya diakselerasi seiring dengan antusias masyarakat yang besar.
"Dari hasil pertemuan yang kami lakukan, Pemkot Surabaya memberikan dukungan penuh pada program jargas. Baik dalam hal sosialisasi, mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan produk gas bumi, maupun terkait dengan proses konstruksi jaringan gas bumi PGN di Kota Surabaya," sebutnya saat pertemuan dengan Pemkot Surabaya beberapa waktu lalu.

Dengan dukungan tersebut, lanjutnya, pembangunan jargas di Surabaya diharapkan dapat selesai lebih cepat dari target di 2025 dan 2026, agar akses masyarakat terhadap energi bersih gas bumi bisa lebih luas lagi.
"Penggunaan gas bumi lebih ramah lingkungan, efisien, praktis serta aman untuk ibu-ibu memasak di rumah maupun untuk usaha kecil," jelas Hedi.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pemkot Surabaya Ikhsan menyambut baik program jargas PGN dan mendukung, karena banyak masyarakat yang menunggu.
"Warga banyak yang menunggu, mereka mempertanyakan, kapan jaringan gas PGN kembali dibangun. Harapan kami, pembangunannya nanti diprioritaskan di perkampungan agar masyarakat kecil terbantu," ujarnya.
Ikhsan juga mengatakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan dukungan penuh pada pelaksanaan program jargas, karena akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menambah penghasilan, dan mengurangi pengeluaran.
"Kalau menggunakan gas bumi lebih irit, maka pengeluaran akan lebih kecil dan masyarakat bisa menabung. Semoga program ini bisa segera terlaksana," sebutnya.