Bulog Bojonegoro Siapkan Beras Pasar Ramadhan
Rabu, 11 Juli 2012 17:13 WIB
Bojonegoro - Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Jawa Timur, siap melaksanakan operasi pasar dengan menjual beras kualitas premium di tiga kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya, yaitu Bojonegoro, Tuban dan Lamongan selama Ramadhan.
"Kami siap menyediakan beras kualitas premium sesuai kebutuhan, sebab memiliki produksi sendiri beras kualitas premium di dua lokasi yaitu di Bojonegoro dan Lamongan," kata Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro Diman Roestam Hartono, Rabu.
Ia menjelaskan, produksi beras kualitas premium ditangani Unit Pengolahan Gabah dan Beras Bidang Komersial Bulog Sub Divre III, sehingga mampu menyediakan beras kualitas premium dalam jumlah banyak.
"Program operasi pasar Ramadhan ini, berdasarkan Surat Endaran (SE) Gubernur Jatim Soekarwo, yang disampaikan kepada seluruh kabupaten/kota," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, operasi pasar penjualan beras kualitas premium itu di lapangan ditangani langsung pemkab lewat masing-masing Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di tiga kabupaten, dan Bulog tugasnya sebagai penyedia beras.
Masih sesuai SE Gubernur Jatim, lanjutnya, di semua kabupaten/kota masing-masing ada dua pasar yang dijadikan lokasi operasi pasar penjualan beras kualitas premium dengan harga Rp7.300 perkilogram yang dijadwalkan mulai 13 Juli hingga 17 Agustus.
"Harga beras kualitas premium itu, masih lebih rendah dibandingkan dengan harga beras di luaran yang harganya bisa mencapai Rp8.000 perkilogram," jelasnya.
Menurut dia, beras kualitas premium itu, jauh lebih bagus dibandingkan dengan beras kualitas medium yang biasa dimanfaatkan untuk beras miskin.
Beras kualitas premium itu, lanjutnya, memiliki kadar air 15 persen, derajat sosoh 100 persen, broken/pecah berkisar 5-10 persen, menir nol persen, sedangkan beras kualitas medium kadar airnya 14 persen, derajat sosoh 90 persen, broken/pecah 20 persen dan menir 2 persen.
"Warna beras putih bersih, tapi tidak ada vitamin dari 'katul' yang biasa ada pada beras kualitas medium," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Disperindag Bojonegoro Bambang Suharno mengatakan, pihaknya masih mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam pelaksanaan operasi pasar selama Ramadhan, termasuk menghitung kebutuhan beras kualitas premium di setiap lokasi.
"Operasi pasar yang kami gelar, juga menjual berbagai kebutuhan lainnya, selain beras," katanya, yang mengaku belum bisa merinci harga-harga di dalam operasi pasar Ramadhan itu.(*)