Surabaya (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menyoroti temuan produk es krim yang mengandung alkohol hingga 40 persen yang sempat beredar di Surabaya.
"Fatwa tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa produk makanan dan minuman yang mengandung alkohol minimal 0,5 persen hukumnya haram," ujar Ketua MUI Jawa Timur KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah di Surabaya, Kamis.
Meski stan penjualan produk tersebut telah ditindak oleh Pemerintah Kota Surabaya, dirinya menilai persoalan ini perlu ditangani secara serius.
Dia menegaskan bahwa produk makanan dan minuman yang mengandung alkohol dalam kadar tertentu, termasuk es krim tersebut, haram dikonsumsi menurut Fatwa MUI Nomor 10 Tahun 2018.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan dan minuman yang akan dikonsumsi terutama bagi anak-anak.
Menurutnya, konsumen perlu memastikan produk yang dibeli telah memiliki sertifikasi halal dari BPJPH serta izin edar dari BPOM.
"Ini penting karena menyangkut keselamatan konsumen, baik dari sisi kesehatan maupun kehalalannya," ujarnya.
Kiai Mutawakkil juga mendorong penyelesaian kasus ini secara tuntas guna mencegah dampak negatif terhadap kesehatan dan mental masyarakat.
Ia meminta pelaku usaha, baik skala kecil maupun besar, untuk lebih memperhatikan aspek keamanan dan kehalalan produk yang dipasarkan.
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, Jawa Timur menindak tegas dengan menyegel sebuah gerai penjual es krim di salah satu pusat perbelanjaan wilayah Surabaya Barat karena diduga mengandung alkohol.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kota Surabaya, Yudhistira di Surabaya, Minggu mengatakan langkah ini diambil menyusul viralnya rekaman video di media sosial yang memperlihatkan seorang influencer mengulas (review) gerai tersebut dan menyebutkan adanya penjualan es krim dengan berbagai varian rasa yang mengandung alkohol.
"Dalam video yang beredar, influencer tersebut memperkenalkan kepada para penonton keberadaan gerai es krim yang menawarkan berbagai rasa dengan kandungan alkohol," katanya.