Tulungagung, Jatim (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat telah melayani 186.894 penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025, terhitung sejak 21 Maret hingga 8 April 2025.
Jumlah ini meningkat sekitar 8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, demikian ungkap Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Selasa.
Posko Angkutan Lebaran resmi ditutup pada 8 April 2025, setelah berlangsung selama 16 hari sejak 24 Maret.
Meski begitu, masa angkutan Lebaran masih akan berlanjut hingga 11 April.
“Secara umum pelaksanaan Posko Angkutan Lebaran berjalan dengan selamat, aman, lancar, dan terkendali,” ujarnya.
Puncak arus balik terjadi pada H+6 Lebaran atau Senin (7/4), dengan total 15.955 pelanggan diberangkatkan dari 13 stasiun wilayah Daop 7.
Guna mendukung kenyamanan penumpang, KAI Daop 7 menghadirkan berbagai inovasi, seperti sarana baru KA Madiun Jaya kelas eksekutif, fasilitas face recognition di Stasiun Madiun, serta penyediaan water dispenser di Stasiun Madiun, Blitar, dan Kediri.
Selama 10 hari terakhir Ramadan, KAI juga membagikan 700 paket takjil gratis, goody bag, serta suvenir edukatif untuk pelanggan cilik.
Zainul mengimbau masyarakat yang masih berencana bepergian selama libur Lebaran untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau mitra resmi lainnya.