KAI salurkan bantuan kepada kelompok pembudidaya ikan di Tulungagung

Tulungagung, Jatim (ANTARA) -  PT KAI menyalurkan bantuan bina lingkungan berupa uang tunai senilai Rp198,6 juta kepada kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Mutiara Barokah, Tulungagung, Jawa Timur,  untuk pembuatan kolam.

Penyerahan bantuan dilakukan oleh Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) PT KAI Agus Setijono didampingi oleh tim Komite Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Daop 7 kepada Supriadi selaku Ketua Pokdakan Mutiara Barokah, Jumat. 

"Kami bersinergi dengan Kementerian BUMN untuk melaksanakan program-program TJSL sebagai tanggung jawab perusahaan. Pada hari ini ada satu kelompok yang diberikan bantuan yaitu kelompok pembudidaya ikan Pokpadan Mutiara Barokah," kata Agus dusai penyerahan bantuan.

Pokdakan Mutiara Barokah adalah satu dari sekian kelompok masyarakat yang mendapat bantuan CSR bina lingkungan PT KAI. Permohonan bantuan pemberdayaan telah diajukan setahun lalu.

Setelah dilakukan seleksi dan verifikasi, permohonan kelompok pembudidaya ikan di sekitar jalur perlintasan kereta api Desa Bendiljati Wetan, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung ini dinyatakan berhak menerima bantuan uang tunai.

"Bantuan yang diberikan untuk pembangunan kolam ikan," katanya.

Agus menjelaskan, alasan memberikan bantuan kepada Pokdakan Mutiara Barokah karena kelompok ini serius untuk mengembangkan budidaya ikan namun kekurangan modal. 

"Maka dari itu PT KAI berusaha membantu  supaya niat kelompok Mutiara Barokah ini bisa terlaksana dan dapat memberikan manfaat yang banyak," ujarnya.

Sementara iitu, saat dialog dengan pengurus dan perwakilan anggota Pokdakan Mutiara Barokah, Agus Setijono berpesan agar penerima bantuan  turut membantu menjaga aset  KAI dan mensosialisasikan tentang pentingya keselamatan perjalanan kereta api. 

"Karena lokasi ini di dekat rel kereta api, saya berharap kepada bapak sekalian untuk turut menjaga keselamatan warga sekitar maupun anak-anak agar tidak beraktivitas di sekitar rel KA karena sangat berbahaya. Tidak hanya merugikan untuk warga, tapi juga bisa mengganggu perjalanan KA," kata Agus. 

Heru, seorang anggota Pokdakan Mutiara Barokah mengucapkan terima kasih  kepada jajaran PT KAI karena telah membantu dalam pembuatan kolam ikan. 

"Atas nama Pokdakan Mutiara Barokah kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari PT KAI. Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat untuk kami semua. Semoga ke depannya KAI bisa lebih maju dan sukses selalu. Amin," kata Heru.
 (*)