Kediri (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun menyalurkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibility (CSR) melalui program bina lingkungan senilai Rp350 juta untuk penerima bantuan di wilayah Kediri dan Tulungagung.
"Kami menyalurkan program tanggung jawab dan lingkungan atau CSR di wilayah Kediri dan Tulungagung. Ada tujuh tempat atau penerima dengan total Rp350 juta untuk berbagai kegiatan masyarakat," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto di Kediri, Rabu.
Ia mengatakan, bantuan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) tersebut merupakan wujud nyata sinergi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun dengan masyarakat dan unsur-unsur di lingkungan kerja, serta sebagai bentuk dukungan BUMN membangun negeri.
Tujuh lembaga penerima bantuan itu antara lain program bina lingkungan KAI Edufriend perlengkapan Pondok Pesantren Putra-Putri Sabilil Huda Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri sebesar Rp50 juta.
Kemudian program bina lingkungan KAI Edufriend sarana dan prasarana Yayasan Baitul Hikmah Dampit Dusun Dampit, Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri sebesar Rp50 juta.
Program bina lingkungan KAI Pling sarana prasarana atau perlengkapan Kelompok Tani "Tani Mulyo" Dusun Gadungan Puncu, Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri sebesar Rp50 juta.
Program bina lingkungan KAI Edufriend sarana prasarana atau perlengkapan Panti Asuhan Darul Aitam Muslimat NU Budi Mulia Jalan Teladan RT/RW : 002/020, Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri sebesar Rp50 juta.
Program bina lingkungan KAI Sar-I sarana prasarana atau perlengkapan Jamaah Yasin Tahlil Desa Wonocatur Jalan Waringin Nomor 188, Desa Wonocatur, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri sebesar Rp50 juta.
Program bina lingkungan KAI Pling sarana prasarana atau perlengkapan Kelompok Tani "Pari Kesit" Dusun Sumber Towo, Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri Rp50 juta.
Program bina lingkungan KAI Sar-I sarana prasarana atau perlengkapan masjid dan mushala Dusun Samir, Desa Samir, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung sebesar Rp50 juta.
Supriyanto juga menambahkan, sampai bulan Oktober 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun sudah menyalurkan bantuan TJSL/CSR sebesar Rp684.514.706 meliputi wilayah 14 kota / kabupaten.
Pada tahun 2022, PT KAI Daop 7 Madiun sudah menyalurkan TJSL/CSR program bina lingkungan sebesar Rp328.372.500 dalam berbagai bentuk kegiatan dan bantuan.
Ia menambahkan, dengan hadirnya program TJSL/CSR dari PT KAI ini diharapkan bisa semakin meningkatkan makna hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat, pemerintah daerah maupun jajaran wilayah setempat lainnya, di wilayah operasional KAI Daop 7 Madiun, khususnya dalam menunjang keselamatan dan kelancaran operasional kereta api maupun kegiatan KAI lainnya.
"Hubungan baik antara perusahaan dengan stakeholder sekitar wilayah operasional sangat dibutuhkan, dalam mendukung proses bisnis perusahaan. Semoga hadirnya program TJSL/CSR KAI yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi kita semua," kata Supriyanto.