Madiun (ANTARA) - PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mencatat puncak arus balik Lebaran 2025 di seluruh stasiun wilayah daop setempat terjadi pada H+1 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025, pada Rabu (2/4).
"Daop 7 mencatat puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada Rabu 2 April dengan jumlah keberangkatan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 13.400 penumpang," ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul dalam keterangannya di Madiun, Kamis.
Sementara untuk arus balik pada H+2 Lebaran 2025 atau pada Kamis (3/4), tercatat mencapai 11.000 penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop Madiun.
Adapun akumulasi selama masa Angkutan Lebaran berlangsung, yang dimulai dari Jumat (21/3) hingga Kamis (3/4), Daop 7 Madiun telah memberangkatkan sebanyak 106.000 pelanggan.
"Sementara jumlah pelanggan yang tiba atau turun di 13 stasiun Daop 7 Madiun mencapai 160.000 pelanggan," katanya.
Pihaknya mencatat, untuk tiket KA jarak jauh tujuan Jakarta, Bandung, dan Semarang telah habis hingga tanggal 9 April 2025. Sedangkan untuk tujuan Surabaya, Malang, dan Yogyakarta masih tersedia.
Zainul menyampaikan bahwa seluruh jajaran KAI Daop Madiun berkomitmen menjalankan Posko Angkutan Lebaran 2025 untuk memastikan keselamatan dan pelayanan kereta api, baik di stasiun maupun selama perjalanan, berjalan sesuai harapan.
Pada Angkutan Lebaran 2025 ini, KAI Daop 7 menyediakan 127.248 tempat duduk untuk total KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, dan KA Lokal PSO, yang berlaku selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025.