Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya, Jawa Timur mencatat sebanyak 10.157 penumpang memadati Stasiun Malang pada H1 hingga H2 Lebaran 2025.
"Kami mencatat ada 10.157 penumpang di Stasiun Malang pada hari pertama dan kedua Idul Fitri," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Kota Malang, Selasa.
Dari jumlah 10.157 itu jika dirinci maka terdapat 4.974 penumpang berangkat dan 5.183 penumpang lainnya tiba di stasiun tersebut dalam kurun waktu H1-H2 Lebaran tahun ini.
Berdasarkan catatan harian volume penumpang, baik dari jalur keberangkatan maupun kedatangan penumpang di Stasiun Malang, maka pada Senin (31/3) total ada 4.533 pelaku perjalanan.
Rinciannya, meliputi 2.308 orang berangkat dan 2.225 penumpang datang.
Sedangkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun dari PT KAI Daop 8 Surabaya, per hari ini volume penumpang mencapai 5.624 orang.
"Rincian pengguna moda transportasi kereta api di Stasiun Malang, terdiri atas 2.666 penumpang naik dan 2.958 penumpang turun," ujarnya.
Total penumpang di Stasiun Malang mengalami kenaikan dari H1 ke H2 Lebaran sebesar 1.091 orang.
Luqman menyebutkan selama periode 21 Maret hingga 1 April 2025 atau selama 12 hari pemberlakuan masa angkutan Lebaran, jumlah penumpang di Stasiun Malang mencapai 80.699 orang.
Dari jumlah itu, lanjut dia, ada 46.150 penumpang melakukan perjalanan dengan kereta api dan 34.549 penumpang tiba di Stasiun Malang.
Jalur keberangkatan dari stasiun tersebut didominasi kereta api tujuan Jakarta, Yogyakarta dan Ketapang Kabupaten Banyuwangi.
"Sedangkan kereta api Jarak jauh favorit adalah Kereta Api Tawang Alun relasi Malang - Ketapang, Kereta Api Malioboro Ekspres relasi Malang - Yogyakarta, Kereta Api Jayabaya relasi Malang - Pasar Senen, dan Kereta Api Gajayana relasi Malang - Gambir," tutur dia.