Sumenep - Sekitar 30 aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Sumenep, Kamis, berdemonstrasi di depan kantor DPRD setempat menolak eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di wilayah tersebut. "Eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi (migas) di Sumenep hanya menyengsarakan rakyat. Tolak eksplorasi dan eksploitasi migas di Sumenep," kata orator aksi, Satnawi di Sumenep. Ia juga mengemukakan, dana bagi hasil maupun program sosial penunjang operasional migas yang dikeluarkan perusahaan migas yang beroperasi di Sumenep, ternyata tidak membawa manfaat lebih kepada warga. "Semuanya nihil bagi kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, kami juga meminta anggota DPRD Sumenep menolak adanya eksplorasi dan eksploitasi migas," ujarnya. Sejumlah perwira Polres Sumenep yang mengamankan aksi tersebut meminta massa bersikap tenang dan berjanji akan berbicara dengan anggota DPRD supaya bersedia menemui mereka. Dua anggota DPRD Sumenep, yakni Faisal Mukhlis dan Samsul Maarif, kemudian bersedia menemui massa di depan pintu gerbang sisi selatan kantor DPRD yang menjadi lokasi aksi aktivis PMII. "Kami setuju dan siap mengawal aspirasi yang disampaikan kawan-kawan mahasiswa tentang penolakan eksplorasi dan eksploitasi migas di Sumenep," kata Faisal yang Wakil Ketua DPRD Sumenep di hadapan massa. Ia juga mengemukakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan rekan-rekannya di DPRD supaya secepatnya membicarakan aspirasi mahasiswa, dengan pihak terkait di Pemkab Sumenep. Sejak pekan lalu, demo penolakan eksplorasi dan eksploitasi migas terjadi beberapa kali di Sumenep. Elemen mahasiswa lainnya yang berdemonstrasi dengan tuntutan serupa adalah aktivis Forum Komunikasi Mahasiswa Sumenep yang telah melakukan aksi sebanyak tiga kali sejak pekan lalu. (*)
PMII Sumenep Demo Tolak Eksplorasi Migas
Kamis, 21 Juni 2012 15:27 WIB