Surabaya (ANTARA) - Asisten pelatih Pacific Caesar Surabaya Dhimaz Aniz Setiaputra menilai performa skuad asuhannya sudah cukup maksimal meski harus menelan kekalahan tipis 96-97 dari Borneo Hornbills pada laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
"Anak-anak bermain baik, mereka berhasil keluar dari ketinggalan, terus mengejar dan berjuang sampai akhir, meski akhirnya kalah," kata Dhimas saat konferensi pers setelah pertandingan di Gor Pacific Caesar Surabaya, Jumat malam.
Secara strategi, lanjutnya, semua pemain sudah menerapkan berbagai variasi serangan untuk membongkar pertahanan lawan, termasuk tidak hanya mengandalkan tembakan tiga angka, namun juga menyerang dari area dalam.
Dhimaz menambahkan, bahwa pengambilan keputusan di momen penting akan menjadi bahan evaluasi ke depan dan sektor pertahanan juga akan mendapat perhatian khusus untuk menatap target lolos babak play off IBL 2025.
Menurut dia, para pemain harus memiliki modal dan mempersiapkan dengan baik teknik bertahan personal, seperti one on one, yang secara tidak langsung akan membangun pertahanan yang baik dalam tim.
"Memang untuk defense itu harus solid dan itu memang pekerjaan rumah terbesar juga buat Pacific," ujarnya.
Sementara itu, kapten tim Pacific Caesar Daffa Dhoifullah juga mengungkapkan rasa bangga terhadap rekan-rekannya di lapangan, meskipun harus ada perbaikan dalam menyesuaikan pola permainan menghadapi lawan.
“Mungkin kurangnya tadi di adjustment, kami kurang cepat membaca ofensif Borneo tadi,” kata Daffa.
Pada klasemen sementara IBL 2025, Pacific Caesar Surabaya berada di peringkat ke-10 dengan 18 poin dari hasil tiga kemenangan dan 12 kekalahan dalam 15 pertandingan.
Sementara itu, Borneo Hornsbill menempati peringkat kedelapan dengan mengoleksi 21 poin hasil dari tujuh kemenangan dan tujuh kekalahan dalam 14 pertandingan.
Pacific Caesar dinilai tampil maksimal meski dikalahkan Borneo 96-97
Jumat, 11 April 2025 22:13 WIB

Pebasket Pacific Caesar Surabaya Adonney Joshua Bramah (tengah) dihadang pebasket Borneo Hornsbill saat pertandingan lanjutan IBL Gopay 2025 di Gor Pacific Caesar Surabaya, Jumat (11/4/2025) malam. ANTARA/Moch Asim
terus mengejar dan berjuang sampai akhir, meski akhirnya kalah