Bondowoso (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Pengurus Cabang NU Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menyalurkan bantuan usaha produktif berupa kambing ternak untuk masyarakat kurang mampu di daerah itu, termasuk bantuan khusus di bulan suci Ramadhan untuk anak-anak yatim.
"Bantuan bertajuk 'Kambing Bergulir' yang kami salurkan untuk masyarakat ini pada hakekatnya merupakan program dari Lazisnu PWNU Jatim," kata Ketua Lazisnu PCNU Bondowoso Andiono Putra di sela-sela memberikan bantuan mushaf Al Quran dan uang untuk anak-anak yatim dan tidak mampu di Bondowoso, Sabtu.
Ia menjelaskan untuk bantuan pertama program itu disalurkan di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Curahdami. Ada lima orang penerima bantuan tersebut, dengan jumlah bantuan, masing-masing orang sebanyak dua ekor, yakni jantan dan betina, sehingga kambing indukan itu bisa melahirkan anakan.
"Skemanya, anakan kambing yang lahir hingga periode ketiga menjadi hak penerima, dan selanjutnya, indukan akan digulirkan kepada masyarakat lainnya, dengan skema yang sama. Dengan model ini, kami mengajarkan kepada para musytahik (penerima zakat) untuk memiliki usaha produktif yang pada akhirnya mereka bisa dientas dari status penerima, kemudian menjadi pemberi," katanya.
Mantan Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) PCNU Bondowoso ini menjelaskan bahwa bantuan bergulir dipilih agar bantuan pemberdayaan tidak hanya dimiliki oleh satu atau dua orang, melainkan bisa menjangkau banyak penerima manfaat, sehingga keberadaan organisasi NU betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Nahdliyin.
Selain bantuan untuk usaha produktif, Lazisnu PCNU Bondowoso juga menyalurkan bantuan yang berkaitan langsung dengan kepentingan ibadah, seperti pembangunan mushalla atau surau untuk tempat anak-anak belajar mengaji dan untuk sekolah berbasis agama, yakni madrasah ibtidaiyah swasta.
"Kami juga menyalurkan bantun berupa mushaf Al Quran untuk anak-anak belajar mengaji di madrasah maupun di surau-surau dan bantuan uang untuk anak-anak yatim," kata Andiono.
Pada saat sejumlah wilayah di Bondowoso terkena bencana, Lazisnu PCNU Bondowoso juga hadir untuk menyapa dan memberikan bantuan kepada warga korban banjir, seperti pada banjir bandang di Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari. Pada banjir bandang di Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, dan Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang, kami juga menyalurkan bantuan untuk para korban," katanya.
Untuk mengoptimalkan pengumpulan dana, Lazisnu PCNU Bondowoso akan memaksimalkan upaya menggerakkan generasi muda di ranting-rantng NU (desa) dan MWCNU (kecamatan), dengan mendatangi warga NU yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan zakat dan sedekah.
"Karena Lazisnu ini terkait dengan pengumpulan dana, maka kepercayaan dari warga NU harus betul-betul kami jaga, sehingga mereka dengan mudah menyalurkan zakat dan sedekahnya melalui Lazisnu. Kami menyampaikan laporan berkala mengenai sirkulasi uang yang terkumpul, khususnya melalui media sosial," kata Andiono.