Tulungagung - Pasangan suami-istri (pasutri) dari keluarga miskin di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Imam Suhudi - Maryanah, mengeluhkan layanan RSUD dr Iskak yang dinilai diskriminatif, karena menolak melayani pasien dengan surat pernyataan miskin (SPM) seperti mereka. "Kami berniat memeriksakan kesehatan anak kami yang menderita epilepsi, tapi baru sampai depan loket rumah sakit (RSUD), di situ sudah ada pengumuman penolakan layanan bagi pasien dengan SPM," kata Imam Suhudi, di hadapan anggota Komisi C DPRD Tulungagung, Rabu. Dalam pengumuman tersebut, kata Imam, pihak RSUD dr Iskak resmi menghentikan layanan pasien dengan surat pernyataan miskin (SPM) terhitung mulai 18 Juni 2012. Menurut Imam, penghentian mendadak program layanan kesehatan untuk warga miskin tersebut dinilai merugikan. Sebab, katanya, selain tidak memiliki biaya cukup untuk memeriksakan kesehatan anaknya, Rahmad Farahiya (2), yang menderita epilepsi, dia juga belum terakomodasi program jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas). "Kami sudah mendaftar untuk bisanya mendapat kartu jamkesmas sejak tahun 2009, namun tidak pernah tersaring masuk daftar," ungkapnya. Ketua Komis C DPRD Tulungagung Agung Setiawan mengaku baru mendengar kalau dana untuk pasien dengan SPM sudah habis. Agung mengatakan, sebenarnya dana untuk program SPM cukup besar, yakni mencapai Rp1,6 miliar. Agung lalu berupaya memfasilitasi keluhan Imam Suhudi dan istrinya, Mulyanah. Hasilnya, pihak RSUD bersedia memberikan pelayanan terhadap keluarga miskin tersebut. "Sebenarnya mungkin ada kesalahpahaman dari mereka tadi, hanya membaca pengumuman di luar, tanpa menanyakan langsung ke loket," kata Agung. Wakil Direktur RSUD Dokter Ishak, Mastur, mengatakan, sebenarnya dana pelayanan pasien program SPM masih sekitar 30 persen. Namun karena disinyalir ada penyalahgunaan kartu SPM oleh beberapa keluarga nonmiskin, layanan sementara dihentikan. "Saat ini yang bisa melayani pasien dengan SPM hanya lima RSUD, dan semuanya milik Pemprov (Jatim)," kata Mastur. (*)
Warga Miskin Tulungagung Keluhkan Layanan RSUD
Rabu, 20 Juni 2012 16:22 WIB