Malang - Arema Indonesia yang berlaga di ajang Liga Super Indonesia (LSI) memasang target sapu bersih semua poin dalam dua laga kandang tersisa sebelum mengakhiri putaran II kompetisi 2011-2012. Pelatih Arema LSI Suharno, Selasa, mengatakan, pihaknya akan mengamankan dua laga kandang terakhir dan meraih poin sempurna saat menghadapi Persiba Balikpapan (24/6) dan Persegres Gresik (30/6) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. "Satu laga luar kandang dijamu Persela Lamongan pun juga harus bisa kami amankan untuk menutup kompetisi LSI 2011-2012 dengan 'happy ending'. Oleh karena itu, kami harus konsentrasi penuh untuk mewujudkan target tersebut," katanya menegaskan. Target kemenangan dalam tiga laga terakhir itu, katanya, karena ada target yang lebih besar lagi yang harus diraih Arema, yakni menjauh dari jurang degradasi dan musim depan tetap berlaga di ajang tertinggi kompetisi di Tanah Air. Sebab, lanjutnya, masih ada beberapa tim yang berpeluang lolos degradasi dan menggeser posisi Arema. Salah satunya adalah Deltras Sidoarjo yang memiliki kesempatan bertanding lebih banyak ketimbang "Singo Edan". Usai dijamu Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Sabtu (16/6), Arema langsung fokus menatap laga menjamu Persiba dan tiga poin menjadi harga mati bagi Singo Edan untuk menebus poin yang hilang di kandang Sriwijaya FC. Para pemain tanpa diberi kesempatan libur secara penuh, karena sore ini mereka harus mulai latihan ringan untuk pemulihan (recovery) setelah menjalani laga berat meladeni kandidat juara LSI 2011-2012 tersebut. Menurut Suharno, Selasa dan Rabu (19-20/6) pemain masin latihan ringan, baru Kamis ada latihan teknik dan taktik serta strategi untuk menghadapi Persiba Balikpapan. "Yang pasti kami akan memaksimalkan dua laga kandang terakhir ini dengan meraih poin sempurna. Namun, laga terdekat adalah meladi Persiba, maka kami sekarang fokus menyiapkan strategi lawan Persiba dulu," kata Suharno. Pada putaran pertama kompetisi 2011-2012, Arema harus tertatih-tatih, bahkan harus berganti pelatih. Namun, hingga putaran pertama berakhir posisi Arema tak beranjak dari juru kunci klasemen sementara. Melihat Arema yang compang-camping hingga memasuki putaran kedua, manajemen melakukan perombakan komposisi tim secara besar-besaran. Sembilan pemain Arema Liga Primer Indonesia (LPI) direkrut untuk memperkuat tim pada putaran II. Akan tetapi, awal-awal putaran II posisi Arema masih belum beranjak dari zona degradasi, sehingga manajemen memutuskan untuk mengganti Joko Susilo sebagai pelatih dan memercayakannya pada Suharno. Sejak ditangani Suharno, Arema secara perlahan mulai beranjak dari zona degradasi dan saat ini berada di posisi ke-11 klasemen sementara. Namun, posisi tersebut masih tetap rawan digusur tim lain yang poinnya tidak terpaut jauh dari Arema dan memiliki sisa laga lebih banyak. (*)
Arema Target Sapu Bersih Laga Kandang
Selasa, 19 Juni 2012 17:11 WIB