Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pelatih Arema FC Ze Gomes menyebut faktor kurang beruntung menjadi penyebab kekalahan tim asuhannya dari Semen Padang dengan kedudukan 2-0, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.
"Ketika sesi latihan semuanya berjalan bagus, tetapi saat pertandingan kami kurang beruntung," kata Ze Gomes dalam sesi konferensi pers di Stadion Kanjuruhan setelah pertandingan.
Ze Gomes menyatakan sepanjang jalannya pertandingan anak asuhnya mampu menjalankan setiap instruksi yang diberikan oleh tim pelatih.
Bahkan, ada beberapa peluang yang didapatkan pemain Arema FC dan seharusnya mampu dikonversikan menjadi gol, tapi itu semuanya tidak pernah terjadi.
"Biasanya kami bermain menggunakan strategi 4-3-3 tetapi hari ini memakai tiga bek dan itu bukan masalah bagi pemain saya. Pemain mampu memperoleh banyak peluang di babak kedua tetapi belum berhasil (mencetak gol)," ucapnya.
Ditanya mengenai performa wasit, Ze Gomes menyatakan tidak ada permasalahan terkait hal itu. Sang pengadil lapangan disebutnya sudah melaksanakan tugas dengan baik.
"Tidak ada masalah kalau soal itu, persoalan kami ada di penyelesaian peluang," ujar dia.
Sementara itu, pemain Arema FC Iksan Lestaluhu mengatakan bahwa kekalahan di laga terakhir Liga 1 musim 2024/2025, bukan merupakan hasil yang diinginkan oleh dia dan rekan-rekannya.
Sesungguhnya para pemain Arema FC memiliki ambisi untuk menutup kompetisi Liga 1 musim ini dengan kemenangan.
"Kami semua sudah bekerja keras di atas lapangan, persiapan juga dilakukan dengan mantap. Kami bermain mengikuti instruksi pelatih tetapi hasilnya belum memuaskan," kata Iksan
Oleh karena itu, dia turut menyampaikan permohonan maaf semua pemain Arema FC kepada para Aremania dan Aremanita, lantaran untuk kedua kalinya gagal meraih tiga poin di Stadion Kanjuruhan.
"Saya mewakili rekan-rekan pemain menyampaikan permohonan maaf kepada Aremania karena belum bisa memberikan kemenangan di kandang (Stadion Kanjuruhan)," ujar dia.
