Draf: G20 Puji Langkah Mata Uang China

Los Cabos, Meksiko (ANTARA/AFP) - Kelompok G20 kekuatan ekonomi utama dunia akan menyambut keputusan China untuk mengizinkan nilai yuan bergerak lebih bebas, menurut rancangan pernyataan pertemuan puncak yang dilihat oleh AFP, Senin. Kebijakan China menjaga yuan secara artifisial rendah telah memungkinkan untuk membangun sebuah surplus perdagangan besar selama itu mendorongekspor naik, tetapi telah membuat marah pesaing dan sekarang dilihat sebagai ketidakseimbangan berbahaya dalam perekonomian dunia. Menurut versi draf pernyataan akhir KTT G20, para pemimpin akan "menyambut komitmen oleh China untuk memungkinkan kekuatan pasar memainkan peran lebih besar dalam menentukan pergerakan renminbi." Para pemimpin, yang akan bertemu sampai Selasa di resor Los Cabos, Meksiko, akan menyambut keputusan China untuk "terus mereformasi rezim nilai tukarnya, dan untuk meningkatkan transparansi kebijakan kurs mata uang." Meskipun China telah mengizinkan yuan naik 13 persen terhadap dolar selama dua tahun terakhir dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan konvertibilitasnya, mata uang ini masih dikontrol ketat oleh Beijing. Secara lebih luas, pertemuan G20 akan mendesak negara-negara yang secara operasional mengalami surplus perdagangan untuk mendorong konsumsi domestik dan negara-negara dengan defisit transaksi berjalan untuk mendorong konsumen meningkatkan tabungan mereka, menurut draf tersebut. (*)