Jakarta (ANTARA) - Pemain Nottingham Forest Morgan Gibbs-White mengatakan kepada bos baru timnas Inggris Thomas Tuchel bahwa ia layak dimasukkan dalam skuad yang baru diumumkan beberapa hari ini.
Tidak dimasukkannya Gibbs-White ke skuad Inggris membuat beberapa pihak terkejut, mengingat peran pentingnya mengantarkan Forest musim ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris di bawah Liverpool dan Arsenal, dengan lima gol dan tujuh assists dari 25 penampilan.
"Jelas saya kesal. Ya, sedikit kecewa," kata Gibbs-White kepada BBC, dikutip Rabu.
"Saya balas berkata kepadanya seperti 'Saya merasa sudah cukup berusaha untuk mendapatkan panggilan, mengingat level performa kami saat itu, tetapi jelas Anda manajernya, Anda yang membuat keputusan, dan saya sangat menghormati itu'," tambah dia.
Saat ini, Gibbs-White sudah tampil dua kali untuk Three Lions di bawah manajer sementara Lee Carsley. Dua laga itu adalah melawan Irlandia dan Yunani pada laga UEFA Nations League B 2024.
"Dia (Tuchel) menelepon saya dan berkata, 'Apakah kamu masih kesal dengan saya, atau kamu ingin datang dan bergabung dengan kami dan ingin berlatih besok?," kata pemain 25 tahun itu.
"Jelas, tidak ada pertanyaan di sana. Saya bilang saya tentu ingin datang dan bergabung serta berlatih dengan anak-anak, jadi, ya, saya mengetahuinya Minggu sore dan saya hanya tersenyum lebar," lanjut dia.
Meskipun kecewa dengan keputusan Tuchel, Gibbs-White memuji pendekatan mantan pelatih Chelsea itu dalam upayanya untuk berbicara dengan para pemain sebelum mereka bertemu untuk pertama kalinya di markas latihan Inggris di St. George's Park pekan ini.
"Saya merasa itu adalah hal yang terbaik darinya, sangat bagus bahwa dia memulai hubungan itu bahkan sebelum bertemu dengan kami, yang sangat bagus," kata dia.
The Three Lions akan menghadapi dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan ini di Stadion Wembley. Dua laga itu adalah melawan Albania pada Sabtu (22/3) WIB dan melawan Latvia pada Selasa (25/3) WIB.
