Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Jajaran Polres Tulungagung menggelar salat gaib seusai salat dzuhur berjamaah di Masjid Al-Hafidz yang ada di lingkungan Mapolres Tulungagung, Jawa Timur, Selasa, untuk mendoakan tiga anggota Polda Lampung yang gugur ditembak saat melakukan operasi penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3).
Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi turut serta dalam shalat gaib tersebut dan berada di barisan makmum bersama puluhan personel polres.
Ibadah berlangsung khusyuk dan penuh kekhidmatan, dilanjutkan dengan doa bersama agar para almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Salat gaib ini sebagai bentuk duka cita dan penghormatan kami kepada rekan-rekan sesama anggota Polri yang telah gugur dalam tugas. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka dan menerima seluruh amal baktinya," kata Kapolres Tulungagung Taat Resdi.
Ia juga menyampaikan doa agar keluarga almarhum diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah tersebut.
Kapolres menambahkan peristiwa di Polda Lampung menjadi pelajaran penting untuk terus memperkuat soliditas dan sinergi antara jajaran Polres Tulungagung dan Kodim 0807/Tulungagung.
"Kami sudah menjalin komunikasi intens dengan Pak Dandim. Tujuannya agar setiap persoalan yang muncul di lapangan bisa diselesaikan secara baik, tidak sampai terjadi konflik yang menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Situasi kamtibmas di wilayah Tulungagung, kata Kapolres, sejauh ini dalam kondisi aman dan kondusif.
Ia memastikan soliditas antarinstansi tetap terjaga, mulai dari tingkat Polres, Polsek, hingga desa, melalui sinergi antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
"Para Kapolsek juga telah kami instruksikan agar terus memperkuat komunikasi lintas sektor di wilayah masing-masing," katanya.